Mahasiswi di Kuansing Tega Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Dalam Sumur, Berikut Kronologinya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat bayi. Seorang mahasiswi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tega membuang bayinya ke dalam sumur.
Ilustrasi mayat bayi. Seorang mahasiswi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tega membuang bayinya ke dalam sumur.

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Warga Desa Sungai Kuning, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dikejutkan dengan penemuan jasad bayi di dalam sumur.

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga, Senin (2/8/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat ditemukan, jasad bayi tersebut masih lengkap dengan ari-arinya.

Diketahui sumur tempat penemuan jasad bayi tersebut milik Sukanto.

Penemuan berawal saat istri Sukanto, Sukandri menghidupkan air kran yang berada di dapur rumahnya, Senin pagi.

Ternyta air yang keluar dari kran berbuih dan mengeluarkan aroma busuk.

Lalu Sukantri pergi ke kamar mandi belakang yang berada di luar rumahnya.

Di dalam kamar mandi tersebut ada sumur.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Varian Delta di Riau, Legislator PDIP Desak Pemerintah Pusat Bantu Pelacakan

Kemudian Sukantri membuka tutup sumur yang terbuat dari papan.

Setelah dibuka, aroma busuk tercium dari dalam sumur.

Kemudian disenter ke dalam sumur dan melihat ada semacam boneka anak kecil telungkup.

Sukantri kembali ke rumahnya dan memberitahukan kepada suaminya, Sukanto, mengenai temuannya tersebut.

Sukanto kemudian melihat kedalam sumur dan ternyata benar.

Kemudian Sukanto menghubungi orangtuanya, Sukandar dan kemudian bersama-sama melakukan mengevakuasi yang diduga jasad bayi tersebut dengan menggunakan pengait kawat.

Setelah berhasil dikeluarkan, jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki lengkap dengan ari-ari yang masih melilit.

Lantas temuan tersebut pun dilaporkan kepada aparat berwajib hingga akhirnya polisi turun tangan dan membawa jasad bayi tersebut ke RS Bhayangkara untuk autopsi.

Baca juga: Dua Kurir 108 Kg Sabu dari Malaysia Dibekuk Polda Riau

Tidak butuh waktu lama, polisi pun mengamankan pelaku yang tega membuang bayi tersebut ke dalam sumur.

Bayi tersebut dibuang oleh ibunya yang berstatus mahasiswi sesaat setelah dilahirkannya.

"Orangtua mayat bayi tersebut sudah kita amankan. Baik sang ayah maupun ibunya," kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto melalui Kapolsek Singingi Iptu Koko F Sinuraya, Selasa (3/8/2021).

Kepada Tribunpekanbaru.com Kapolsek Singingi Iptu Koko F Sinuraya menuturkan identitas dan status orangtua bayi tersebut.

Sang ibu berinisial NY (20) yang masih berstatus mahasiswa.

Sedangkan ayah sang bayi berinisial DR (25).

Keduanya warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi.

"Kita sedang menyelidikan sejauh mana peran sang ayah," katanya.

Baca juga: Kisah Suami di Riau Cari Istri yang Hilang, Buat Sayembara Hadiah Rp 150 Juta Hingga Kembali Bersama

Dari hasil penyelidikan sementara, pembuangan bayi dilakukan, Sabtu (31/7/2021).

DR dan NY sendiri menikah pada 29 Juli 2021.

Bayi yang dibuang ke dalam sumur tersebut hasil hubungan gelap sebelum keduanya menikah.

Sebelum menikah, keduanya mengaku kerap berhubungan layaknya suami istri.

Alhasil, pada Februari 2021, NY hamil.

Upaya menggugurkan kandungan kerap dilakukan keduanya, tetapi selalu gagal.

Akhirnya, keduanya pun dinikahkan pada 29 Juli 2021 lalu.

Baru beberapa hari menikah, pada Sabtu subuh (31/7/2021), sekitar pukul 00.30 WIB, perut NY sakit.

Ia pun pergi ke kamar mandi.

Setibanya di kamar mandi, janin bayi langsung keluar dari kandungan.

Karena takut ketahuan, pelaku NY membuang janin tersebut ke dalam sumur yang berada di belakang rumah.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Padahal Sudah Dinikahkan Meski Hamil Duluan, Mahasiswi Kuansing Buang Bayi Baru Dilahirkan ke Sumur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini