Maka menurutnya, jadi wanita harus berpendidikan baik, maju tapi tidak melupakan peran utamanya sebagai istri dan ibu, karena itulah yang paling cocok sebagai seorang wanita dan kalau bekerja atau berkarier itu merupakan peran tambahan.
"Kalau saya pagi-pagi suka masak itu senang bisa lihat suami dan anak-anak makan dan semangat menikmati sarapan. Kalau pagi menu yang sering dimasak itu nasi goreng (nasgor)," bebernya.
Sebab menurutnya menu nasgor sangat disukai, karena bisa dikreasikan berbagai rasa seperti nasgor cabe rawit pakai teri, nasgor pakai telor, nasgor seafood, nasgor dengan bumbu kari dan lain-lain.
Selain itu menu yang tak boleh ketinggalan sayur, meskipun hanya sebagai lalapan harus ada sayur.
"Saya suka masak yang inovasi saya sendiri. Jadi menunya nggak ada namanya, tergantung stok bahan yang ada. Kalau jalan-jalan atau tugas kemana-mana, oleh-oleh yang biasa dibeli juga bahan makanan dan alat masak. Anak-anak juga begitu," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada statmen dari Lesty terkait ia disebut menghubungi Kapolda terkait sumbangan Rp2 Triliun.
Hasil Penelusuran PPATK
Penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan hasil bahwa jumlah uang yang tersimpan di rekening anak bungsu mendiang pengusaha Akidi Tio, Heriyanti, dan pihak terkait, tak sampai Rp 2 triliun.
"Dalam perjalanannya, kita melihat bahwa ini ada inkonsistensi yang sangat besar antara penyumbang dengan uang sumbangannya karena aktivitas rekening yang dimiliki Heriyanti dan pihak terkait lainnya itu bisa dikatakan sangat rendah, jauh dari Rp 2 triliun," ujar Kepala PPATK Dian Ediana Rae dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV dilansir dari kompas.com, Rabu (4/8/2021).
Berdasarkan penelusuran tersebut, PPATK kemudian mengambil kesimpulan bahwa jumlah uang yang tersimpan di rekening Heriyanti dan pihak terkait sangat kontras dengan janjinya yang akan menyumbangkan Rp 2 triliun.
Di mana dana Rp 2 triliun akan disumbangkan guna membantu penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
"Kita sudah telusuri semua rekening terkait dan kita bisa simpulkan secara kualitatif bahwa memang jauh dari memadai untuk bisa memenuhi sumbangannya yang sudah dijanjikan (Rp 2 triliun)," kata Dian.