Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan berantai terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Diketahui korbannya berjumlah tiga orang.
Mereka adalah pasangan suami istri Sugiyono (52) dan Turyati (46).
Sedangkan satu korbannya lagi berinisial AF (5) yang merupakan cucu dari keduanya.
Tiga korban ditemukan tewas dengan kondisi tak wajar di kebun sawit.
Berikut kelengkapan informasinya yang berhasil dari TribunPontianak.co.id, Jumat (6/8/2021):
Baca juga: Pasutri dan Seorang Cucunya Tewas di Kebun Sawit, Polisi Temukan Barang Bukti di Rumah Warga
Awal kasus
Kasus ini bermula dari penemuan mayat Turyati di kebun sawit Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Korban ditemukan warga pada Rabu (4/8/2021) siang.
Saat itu, mayat Turyati ditemukan terdapat sejumlah luka benda tajam.
Baca juga: Video Viral Bocah Tewas Tertabrak Truk saat Buat Konten YouTube, Polisi Sebut Sopir Tidak Bersalah
Beberapa jam kemudian, warga kembali dihebohkan dengan penemuan mayat Sugiyono dan AF.
Saat penemuan keduanya, jenazah Turyati sudah dimakamkan pada Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 7 pagi.
Sugiyono dan AF ditemukan tewas dalam kondisi berdekatan.
Sedangkan lokasinya sekitar 100 meter dari lokasi penemuan mayat Turyati.
Kata polisi
Jajaran Satreskrim Polres Sintang, masih melakukan serangkaian proses penyelidikan terhadap temuan tiga mayat warga Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.
Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasi kejadian.
"Ketiga jasad yang ditemukan warga diduga satu keluarga, terdiri suami istri dan cucunya," ungkap Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin.
Baca juga: Seorang PSK Ditemukan Tewas di Bekas Lokalisasi, Sempat Layani Bule dan Teriak Minta Tolong
Hoerrudin melanjutkan penjelasannya.
Polisi menemukan fakta barang berharga milik korban juga hilang.
Seperti sejumlah uang dan buku tabungan milik Turyati.
Pelaku ditangkap
Tidak membunuhkan waktu yang lama, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan.
Ia merupakan pria berinisial RN.
Pelaku dibekuk anggota Satreskrim Polres Sintang, pada Kamis (5/8/2021) malam.
"Alhamdulillah, tersangka pelakunya sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin, Jumat.
Saat hendak ditangkap, tersangka RN sempat melakukan perlawanan, bahkan coba melarikan diri.
Baca juga: Kronologi Pembunuh di NTT Tewas Ditembak Polisi, Nekat Serang Petugas dengan Sajam saat Diamankan
Anggota pun melepaskan tembakan mengenai kaki yang kemudian RN runtuh.
Ia pun langsung dibawa ke Mapolres Sintang, untuk diperiksa lebih lanjut.
"Tersangka melawan, dan mencoba kabur akhirnya kita lumpuhkan," ujar Kasat.
Polisi kini terus mendalami kasus pembunuhan berantai ini.
Termasuk untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian dan motif dari pelaku tega melakukan aksi sadisnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPontianak.co.id/Agus Pujianto)