News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 Telah Menurun, Apakah PPKM Level 4 di Bandung Akan Dicabut? Ini Jawaban Satgas

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan kader PKK RW 05 menyiapkan paket nasi kotak untuk makan siang warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Dapur Umum Gerakan Bantu Isoman, di belakang Lapangan Abra, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2021). Aksi menebar kebaikan yang dilakukan Tubagus Zainal Arifin yang akrab disapa Uncle Teebob itu mulai dijalankan 8 Juli 2021 saat penerapan PPKM Darurat hingga sekarang ini karena masih banyak warga yang isoman. Dapur umum isoman ini setiap harinya menyalurkan 2.000 hingga 4.000 porsi nasi kotak kepada warga isoman di wilayah Bandung Raya. Namun saat ini seiring terus berkurangnya warga yang isoman, maka jumlah nasi kotak yang disalurkan pun berkurang tinggal sekitar 250 hingga 500 nasi kotak. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hari ini, Senin (9/8/2021) menjadi hari terakhir pemberlakuan PPKM level 4 di Kota Bandung Jawa Barat.

Dengan demikian, akan ada kebijakan baru lagi pada Selasa (10/8/2021) esok.

Apakah kebijakan pengetatan pergerakan warga tersebut akan dilanjutkan dengan yang lebih longgar nantinay tergantung pada update Covid-19.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut bahwa kasus Covid-19 di Kota Bandung sudah melandai.

Menurutnya, ada harapan, PPKM tidak dilanjutkan.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Nomor Layanan Pengaduan bagi Anak Yatim Piatu karena Covid-19

Meski demikian, kelanjutan PPKM Level 4 di Kota Bandung masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

"Kami menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Pak Presiden RI Joko Widodo mungkin akan umumkan hari ini dan pak gubernur sedang berupaya secara keseluruhan untuk kabupaten/kota agar diberikan kelonggaran sejak adanya perbaikan dalam penanganan Covid-19 di Jabar termasuk Kota Bandung," kata Ema Rumarna di Bandung, Senin (9/8/2021).

Adapun kelonggaran atau relaksasi yang kemungkinan diterapkan, Ema Sumarna menyebut sektor ekonomi yang paling memungkinkan dan menjadi perhatian utama.

Baca juga: Meski Hadapi Tekanan Pandemi Covid-19, Airlangga Diapresiasi Masih Bisa Selamatkan Ekonomi RI

"Ekonomi masih berat minus 0,4 sedangkan target kuartal satu 1,65 dan belum tercapai karena semua pergerakan terhambat.

Kami ingin segera recovery dan mendorong agar aktivitas ekonomi masyarakat bisa jauh lebih maksimal," katanya.

Dia juga menjelaskan akan ada insentif yang diberikan ketika masuk PPKM level 3 selain dari adanya relaksasi agar kegiatan bisa berjalan dengan catatan protokol kesehatan.

Baca juga: MPR: Tren Penurunan Kasus Aktif Covid-19 Harus Diikuti Peningkatan Upaya Preventif

Dikutip dari laman Pusicov, kasus Covid-19 di Kota Bandung per 8 Agustus 2020 ada penambahan sebanyak 197 kasus sehingga total konfirmasi sebanyak 39.142 kasus.

Dari 39.142 itu, saat ini, ada 6.425 kasus aktif. Kemudian pasien Covid-19 sembuh sebanyak 31.339 dan pasien Covid-19 meninggal sebanyak 1.318.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Kasus Covid-19 Kota Bandung Landai, Ema: Waktunya Pulihkan Ekonom

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini