Laporan Wartawan Tribun Papua Safwan A Raharusun
TRIBUNNEWS.COM, SORONG – Plt Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sorong, Faisal mengatakan, sebanyak 60 orang tenaga tenaga kesehatan di Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong, Papua Barat belum menerima insentif selama 10 bulan.
Bahkan, data PPNI Kota Sorong, selama 10 bulan insentif nakes belum terbayarkan
"Adapun insentif nakes yang belum terbayarkan, terhitung sejak september 2020 dan Januari hingga Agustus 2021," kata Faisal kepada sejumlah awak media, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Pasien Laporkan Perawat Diduga Dilecehkan Saat Jalani Perawatan di Puskesmas Tanete
Baca juga: Lumpuh Setelah Divaksin Covid-19, Perawat di Korea Selatan Akan Dapat Kompensasi
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Perawat Pasien Covid-19 di Banjarbaru, Pelaku Tergiur Saldo di Rekening Korban
Faisal mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi langsung ke Pemda, namun katanya ada pergeseran anggaran.
"Perawat yang terlibat dalam penanganan Covid-19 berjumlah 60 orang, yang terbagi di RS Sele Be Solu dan Puskesmas," tutur Faisal.
Faisal mengaku mendapatkan laporan tersebut dari Puskesmas. Insentifnya hanya dibayar pada Oktober dan November.
"Kita tetap melayani pasien sampai sembuh," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 60 orang Tenaga Medis di Papua Barat Belum Terima Itensif Berbulan-Bulan