TRIBUNNEWS.COM - Lima orang anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara diamankan pihak kepolisian.
Ini lantaran mereka terjaring saat petugas gabungan menggelar razia PPKM .
Mereka tertangkap basah asyik karaoke.
Belakangan juga terungkap, para wakil rakyat ini juga positif menggunakan narkoba.
Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya:
Baca juga: Nasib Pebrianto Gultom 2 Kali Tertangkap Pesta Narkoba, Ketua DPD Hanura Sumut: Tidak Kami Tolerir
1. Kronologi penangkapan
Dilaporkan TribunMedan.com, kelima anggota DPRD Labura ini diciduk saat berada di satu hotel di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu(7/8/2021) dini hari.
Mereka diamankan oleh personil Polres Asahan.
Menurut keterangan Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Nasri Ginting mengatakan, penangkapan ini dilakukan hanya kebetulan saat razia PPKM.
"Benar, Itu diserahkan oleh tim razia PPKM," kata AKP Nasri Ginting.
Lanjutnya, anggota DPRD tersebut diamankan sekitar pukul 01.00 WIB.
2. Positif narkoba
Ginting melanjutkan penjelasannya, selain 5 orang anggota DPRD Labura, ada belasan orang yang juga terjaring razia.
Total berjumlah 17 orang.
Polisi kemudian melakukan tes urine.
Hasilnya dari 17 orang, ada 14 orang positif menggunakan narkoba.
Baca juga: Dua Kali Tertangkap Pesta Narkoba, Nasib Anggota Anggota DPRD Labura Ini di Ujung Tanduk
Ginting mengaku belum tahu siapa saja anggota dewan yang digiring ke kantor polisi.
"Belum tahu namanya siapa saja. Saya masih belum lihat datanya," ujarnya, dikutip dari TribunMedan.com.
Ginting mengatakan, tidak ada barang bukti narkoba yang ditemukan saat penggerebekan.
"Barang bukti habis ditelan," katanya.
3. Ditemani sejumlah wanita
Belakangan terungkap identitas dari anggota DPRD Labura yang diamankan polisi.
Mereka adalah JS, MABS, KAP, GK, dan PG.
Mereka berasal dari partai yang berbeda-beda.
Fakta lain terungkap, 8 orang wanita turut diamankan polisi.
Identitas mereka adalah PMS,E, AP, RWN, D, T, ZHN, dan DR.
Mereka diketahui menemani para anggota DPRD Labura saat karaoke dan pesta narkoba.
Kini baik anggota DPRD Labura dan para wanita tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: 5 Oknum Anggota DPRD Labura Diamankan Polisi Saat Pesta Narkoba Bersama Wanita di Hotel
4. Kata ketua DPRD Labura
Ketua DPRD Labuhanbatu Utara(Labura) Indra Surya Bakti membenarkan ada 5 orang anggotanya diamankan polisi.
Indra juga sempat datang ke Polres Asahan untuk menjenguk anggotanya.
Ia mengatakan, kelima anggota DPRD tersebut berkunjung Asahan tidak dalam keadaan tugas.
"Tidak dalam tugas," ujarnya, dikutip dari TribunMedan.com.
Indra menambahkan, pihaknya menyerahkan seluruh penyelidikan sesuai jalur hukum yang berlaku.
"Kalau kami menyerahkan seluruhnya ke penyidik Polres Asahan. Apa sanksi yang akan di berikan kami menghormatinya," katanya.
5. Kini ditahan
Kini kelima anggota DPRD Labura sudah ditahan di sel Polres Asahan.
Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terkait kasus ini.
Termasuk berupaya menelusuri asal narkoba yang dipakai oleh para pelaku.
"Kami lakukan pemeriksaan secara intensif, dan kami masih melakukan pengembangan terkait asal barang dan dapat dari mana pengguna ini," kata Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, dikutip dari TribunMedan.com.
Baca juga: Polisi Ringkus Seorang Sindikat Narkoba Jenis Sabu Lintas Negara, Sita Sabu 1 Kilogram
Yudha menambahkan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Jadi kami melakukan asesmen terpadu dengan BNN Provinsi dan juga BNN Kabupaten Asahan untuk menetapkan pasal yang akan disangkakan," jelasnya.
Dalam penggeledahan yang dilakukan, ditemukan barang bukti berupa pecahan ekstasi.
"Ada yang setengah, ada yang seperempat dan ada juga yang serpihan karena mau menghilangkan barang bukti."
"Jadi kita pilah-pilah mana nanti yang menjadi tersangka dari ke 17 orang ini," tandas Yudha.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)