TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Sekelompok orang diduga anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Medan mengamuk dan menyerang Sekretariat Pengurus Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu (PAC PBB) Medan Tuntungan.
Mereka dilaporkan menghancurkan sekretariat PAC PBB dan hapir melukai orang yang ada di dalamnya.
Massa yang melakukan penyerangan tersebut mengenakan seragam lorang.
Selain merusak kantor PAC PBB Medan Tuntungan, kelompok OKP tersebut juga nyaris menikam Mangasi Siburian, penasihat PAC PBB Medan Tuntungan.
Baca juga: Bentrokan Hebat di Kunduz, Taliban Rebut Tiga Ibu Kota Provinsi Afghanistan Dalam Sehari
Menurut Ketua PAC PBB Medan Tuntungan Marison Damanik, aksi penyerangan terjadi setelah massa PBB menggeruduk RSUP Adam Malik pada Sabtu (7/9/2021) kemarin, terkait kasus pasien kanker payudara yang jenazahnya lebam-lebam.
"Penasihat kami, Mangasi Siburian mau ditikam menggunakan pisau, cuma mengelak dia jadi enggak sampai kena. Dua kali ditikamnya," kata Marison Damanik, Selasa (10/8/2021).
Akibat penyerangan itu, kantor PAC PBB Medan Tuntungan rusak karena dilempari batu dan balok.
Baca juga: Demonstran Anti-Lockdown di Australia Bentrok dengan Polisi, Langgar Aturan Covid-19
Bahkan satu orang perempuan pingsan di tempat lantaran melihat suaminya hendak ditusuk pisau yang diambil dari pinggang oleh anggota OKP tersebut.
"Karena ditengok suaminya ditikam, istrinya sampai pingsan," katanya
Marison Damanik menjelaskan, kronologi penyerangan itu diduga terjadi karena salah satu anggota ormas tersebut sempat terlibat adu mulut dengan anggota PBB yang pada saat Minggu dinihari menyambangi RSUP Adam Malik, Medan.
Saat itu anggota PBB sedang meminta penjelasan dari manajemen rumah sakit lantaran ada salah satu anggota keluarganya meninggal dunia di RS pelat merah tersebut dengan kondisi tak wajar.
Baca juga: 40 Tentara Myanmar Dilaporkan Tewas dalam Bentrokan dengan Pasukan Anti-Junta
Namun saat mereka berusaha masuk kedalam, ada seorang pria yang diketahui menjabat sebagai sekertaris OKP di Kecamatan Pancurbatu mencoba menghalangi.
Karena suasana semakin memanas, akhirnya pria tersebut diamankan oleh sekuriti agar tak terjadi keributan.
Namun mereka tak menyangka kalau kantor mereka akan dirusak oleh segerombolan laki-laki tersebut.
Bahkan, kata Marison, pria yang terlibat cekcok dengan mereka di RSUP Adam Malik sebelumnya terlihat di lokasi kejadian.
Ia mengaku sempat menghubungi Ketua PAC OKP dan terjadi perundingan. Mereka sepakat berdamai sehingga tidak melaporkan kejadian ini pada polisi.
Namun, lanjut Marison, mereka tetap melaporkan kejadian pengerusakan kantor PAC PBB ke polisi lantaran merugikan dan menodai simbol organisasi.
"Jadi ya buat laporan ke Polsek, cuma masalah penikaman sudah di mediasi secara kekeluargaan. Tidak sampai pengaduan. Kaca hancur semua. Kalau saya prediksi material sampai juga 20 jutaan,"tutupnya.(Fredy Santoso/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MEMANAS, Sekretariat Pemuda Batak Bersatu Dihancurkan Anggota OKP Usai Geruduk RSUP Adam Malik