News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lestarikan Ekosistem, Pertamina Gas Kalimantan Tanam 200 Mangrove

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertamina Gas Operation Kalimantan Area bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK) melakukan aksi penanaman 200 pohon Mangrove Sonneratia Alba di wilayah konservasi mangrove Balai TNK, Selasa (10/8/2021).

TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - PT Pertamina Gas melalui Pertamina Gas Operation Kalimantan Area bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK) melakukan aksi penanaman 200 pohon Mangrove Sonneratia Alba di wilayah konservasi mangrove Balai TNK, Selasa (10/8/2021).

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2021 ini merupakan salah satu program lingkungan Pertamina Gas yang telah dilakukan secara berkala setiap tahunnya sejak 2017.

Baca juga: Hari Mangrove Sedunia, BRGM Berkomitmen Percepatan Rehabilitasi Mangrove

Head of QHSSE Pertamina Gas Operation Kalimantan Area Muhammad Khilmi, mengatakan penanaman mangrove berfokus pada jenis Sonneratia Ovata dan Sonneratia Alba.

Kedua jenis mangrove ini, Sonneratia Ovata dan Sonneratia Alba diperuntukkan sebagai feeding ground Bekantan yang berfungsi memulihkan kerusakan habitatnya di wilayah pesisir Kota Bontang.

“Melalui program kerja sama ini, kami berupaya melestarikan fauna Bekantan yang populasinya semakin sulit ditemukan,” ujar Khilmi, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Menteri Trenggono Ajak Pemda dan Masyarakat Jaga Kebersihan Hutan Mangrove

Bekantan merupakan satwa endemik Kalimantan yang menghadapi risiko kepunahan terbesar di alam liar dibandingkan jenis fauna lainnya. Kerusakan habitat bekantan terutama mangrove, mengakibatkan populasi Bekantan semakin menurun.

Berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature), CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, status konservasi Nasalis Larvatus (Bekantan) termasuk dalam kriteria perlindungan karena terancam punah (endangered).

Baca juga: KLHK Lepasliarkan Elang Laut Dada Putih di Kawasan Hutan Lindung Mangrove Munjang

Data monitoring Balai TNK 2021 di wilayah penanaman Mangrove Pertamina Gas menyebutkan, terdapat peningkatan populasi Bekantan dengan tingkat dominasi sebesar 23,08 persen dibandingkan dengan data monitoring pada 2020 dimana tidak ditemukan populasi Bekantan.

Sejalan dengan hal tersebut, keberadaan jenis pohon Sonneratia yang merupakan pohon pakan Bekantan menjadi salah satu faktor keberadaan satwa Nasalis Larvatus (Bekantan).

Hingga saat ini telah dilakukan penanaman 11.500 bibit mangrove jenis Rhizopora Mucronata, Sonneratia Ovata dan Sonneratia Alba yang berkontribusi terhadap pencegahan abrasi juga pemulihan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Kota Bontang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini