TRIBUNNEWS.COM - Nasib memilukan dialami Iona Annora Nurani Anindia (11) di Surabaya, Jawa Timur.
Ia harus kehilangan orang-orang yang dicintainya karena Covid-19.
Ayah, nenek dan kakeknya meninggal dalam waktu berdekatan setelah terpapar virus corona.
Kini, ia harus menjadi yatim piatu karena ibunya telah lama meninggal.
Rara sekarang tinggal bersama kakaknya yang masih remaja dan bibinya yang merupakan penyandang disabilitas.
Juli lalu, bocah perempuan yang punya nama panggilan Rara itu menjadi yatim piatu.
Hanya dalam waktu sepekan, bocah yang tinggal di daerah Jagiran, Kecamatan Tambaksari ini kehilangan tiga anggota keluarganya sekaligus. Diawali dari kakeknya, Kasiran yang meninggal di tanggal 7 Juli 2021.
Kemudian neneknya, Bunga Iswati yang meninggal pada 9 Juli.
Baca juga: Berawal dari Raket Kayu, Begini Kisah Ayah Apriyani Rahayu Dukung Mimpi Putrinya
Baca juga: VIRAL Video Penjual Koran Menangis setelah Dibayar Lebih, Pembeli Akui Ikut Terharu, Begini Kisahnya
Selanjutnya, pada tanggal 12 Juli ayah bocah yang akrab disapa Rara ini, Imam, menyusul Kasiran dan Bunga.
"Semua meninggal dengan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ketua RT 3 Ketua RW 3 Jagiran, Jalal saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (13/8/2021).
Jalal menceritakan, bahwa indikasi Covid-19 ini diketahui berawal dari Imam.
"Pak Imam mengikuti tes swab dan diketahui positif. Ternyata, ini menular kepada Pak Kasiran dan Bu Bunga," katanya.
Sebelum meninggal, masing-masing juga sempat mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD dr Soewandhie.
Meskipun ketiga keluarganya meninggal karena Covid-19, beruntung Rara diindikasikan negatif Covid-19.