TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT -- Sebanyak 23 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Pemkab Langkat, Sumatera Utara yang terpapar Covid-19.
Akibatnya, upacara pengibaran bendera hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021 pun terancam batal digelar.
Pasalnya, HUT Kemerdekaan RI tinggal satu hari lagi.
Menurut laporan sementara, menularnya virus ini berawal dari empat orang lainnya selepas menjalani latihan.
Baca juga: Kapten Inf Suryadi Terpilih Jadi Danki Paskibraka HUT RI Ke-76 di Istana Negara
"Waktu pertama masuk karantina paskib ada 4 orang yang positif antigen dan PCR," kata Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Langkat, Zulkifly, Senin (16/8/2021).
Setelah dinyatakan positif, keempat orang tersebut langsung diisolasi agar tidak menularkan virus ke teman lainnya.
Akan tetapi, keempat orang ini sempat berinteraksi dengan sesama rekannya.
"Kemungkinan yang 23 orang ini sempat kontak dengan yang positif," jelasnya.
Baca juga: Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka 2021, Berikut Daftar Namanya Termasuk 8 Calon Komandan Upacara
Kemudian, Zulkifly mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Langkat memeriksa Paskibraka yang lain, dan ternyata didapatkan puluhan orang terpapar.
"Pemeriksaan puluhan orang ini dilakukan sebelum pengukuhan yang dilakukan," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, seluruh Paskibraka yang dinyatakan postif menghentikan sementara latihan guna menjalani isolasi.
Baca juga: Sosok Desta, Tim Paskibraka Jambi yang Meninggal Usai Latihan, Kukuh Berlatih Meski Sakit
Akibatnya, upacara bendera 17 Agustus 2021 kemungkinan ditiadakan.
"Latihan dihentikan sementara yang dilakukan oleh Paskibraka," ucapnya.
Zulkifly sendiri tidak mengetahui secara pasti, apakah seluruh Paskibraka yang dinyatakan positif diganti.
"Kalau itu saya tidak mengethaui secara jelas. Bisa dinyatakan oleh Dispora Langkat," terangnya.(Satia/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Waduh, 23 Anggota Paskibra Kabupaten Langkat Positif Covid-19, Upacara 17 Agustus Terancam Batal