Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Semarak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 berlangsung sangat meriah di tanah Papua. Pasalnya, selain menggelar upacara bendera, warga juga merayakannya dengan lomba 17-an yang dibuat di berbagai lokasi di sana.
Di pinggir pantai Nabire, lomba 17-an diikuti oleh puluhan warga muda dan dewasa.
Selain membuat lomba balap karung, tarik tambang, warga juga menggelar lomba lainnya. Tampak antusias anak-anak dan warga yang tinggi mengikuti kegiatan ini.
Di sebuah perbukitan Lanny Jaya, kemeriahan tampak lebih semarak.
Puluhan anak-anak dan remaja mengikuti berbagai lomba yang dibuat, seperti balap karung dan gigit sendok berisi kelereng. Lomba pun diakhiri dengan makan siang bersama dan pembagian hadiah.
Sementara itu di Intan Jaya, lomba 17-an dibuat lebih variatif.
Tidak hanya makan kerupuk, tarik tambang, bola Voli, lomba 17an juga dibuat dengan menggelar kompetisi pembacaan puisi kemerdekaan.
"Pahlawan-pahlawan kami telah mati demi meraih kemerdekaan," kata Rossaline, siswi kelas 9 di salah satu SMP di Intan Jaya.
Di Boven Digoel, lomba digelar di depan kantor pemerintahan (Dinas PU).
Permulaan lomba bahkan dimulai dengan penampilan tarian asli orang Papua.
Sejumlah penari terlihat sengaja menghias dirinya dengan angka 76 untuk menyimbolkan usia kemerdekaan Indonesia.
Acara lomba 17-an kemudian diakhiri dengan pose bersama seluruh peserta dan panitia. Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel kemerdekaan.
Baca juga: Rayakan HUT RI, PT Freeport Indonesia Ajak Masyarakat Perkuat Kolaborasi Hadapi Tantangan Pandemi
"Kami warga Papua khususnya masyarakat Kabupaten Boven Digoel mengucapkan dirgahayu Republik Indonesia ke-76," kata Fielda, salah seorang penyelenggara disana.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Papua tampak antusias menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76.
Selain sibuk memasang bendera merah putih, warga ramai-ramai menghiasi kampung masing masing dengan tema warna merah putih, mereka juga menggelar upacara bendera di 18 kabupaten di provinsi Papua-Papua Barat.
Upacara tersebut berlangsung di wilayah Ayamaru, Fak Fak, Sorong, Puncak Jaya, Manokwari, Intan Jaya, Kaimana, Nabire, Keerom, Ilaga, Jayapura, Merauke dan berbagai wilayah di Papua dan Papua Barat.