Kronologis Seorang Pemuda Tewas Ditikam Anggota Geng Motor di Garut

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seorang pemuda berinisial AL (29) meregang nyawa setelah ditusuk seorang anggota geng motor di Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pasar Leuwigoon, Garut, Rabu (18/8/2021) malam.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi akhirnya polisi menangkap pelakunya, Jumat (20/8/2021).

Pelaku diketahui berinisial FF (22) yang merupakan anggota geng motor Moonraker

Peristiwa pembunuhan tersebut bermula saat dua kelompok geng motor terlibat perselisihan.

"Kejadian awalnya itu adanya kelompok geng motor yaitu GBR dan Moonraker, itu awalnya terjadi kesalahpahaman karena perselisihan konflik sedikit, kemudian para anggotanya akhirnya bersepakat untuk bertemu untuk meng-clearkan dan mengklarifikasi," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono dalam jumpa pers di Polres Garut.

Baca juga: Ahmad Lafariz Tewas Ditikam Saat Mendamaikan Pertikaian Geng Bermotor di Garut

Menurutnya kedua kelompok tersebut akhirnya mampu menyelesaikan perselisihan dan membubarkan diri.

Namun, saat membubarkan diri, motor yang dikendarai korban tidak menyala sehingga korban tertinggal oleh teman-temannya.

"Pelaku FF ini dari kelompok geng motor Moonraker melihat korban tidak bisa menghidupkan motornya pada saat membubarkan diri," ungkapnya.

Melihat korban seorang diri dan sedang kesulitan menghidupkan motornya, pelaku langsung menghampiri korban dan menusuknya.

Baca juga: Jasad Wanita Mengambang di Sungai Terbungkus Selimut Ternyata Warga Garut, Polisi Buru Pelakunya

"Dia langsung spontanitas setelah itu langsung menghampiri tukang martabak dan mengambil pisau tukang martabak dan kemudian menghampiri korban, kemudian menusuk korban sebanyak tiga kali," ucapnya.

Korban yang mendapati tiga tusukan di pinggang dan punggungnya langsung tidak sadarkan diri dan meninggal dunia karena kehabisan darah.

"Bahkan pisau tersebut masih menancap di tubuh korban," kata Wirdhanto.

Polisi juga mengamankan tiga pelaku lainnya yang merupakan anggota geng motor GBR yang sedang berencana akan melakukan pembalasan terhadap pelaku penusukan.

Pelaku pembunuhan terancam hukuman seumur hidup dan pelaku lainnya yang berencana melakukan balas dendam terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelaku Pembunuhan di Leuwigoong Garut Ditangkap, Berawal dari Perselisihan Geng Motor