News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Blitar Tewas Terjerat Benang Layang-layang saat Kendarai Motor, Panik Sampai Tabrak Pohon

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah- Seorang pria di Blitar terjerat benang laying-layang saat kendarai motor. Korban yang diduga panik pun menabarak pohon.

TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria di Blitar terjerat benang laying-layang saat kendarai motor.

Korban yang diduga panik pun menabarak pohon.

Pria tersebut lalu terjatuh dan tewas.

Muhammad Susanto (27), warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar menjadi korban laying-layang putus.

Susanto terjatuh dari motor yang dikendarainya setelah lehernya terjerat benang laying-layang.

Peristiwa terjadi di depan Pasar Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro pada Sabtu (21/8/2021) sore.

Kecelakaan terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda GL Pro dengan nomor polisi AG 6441 KBT.

Korban berkendara menuju arah timur atau arah DPRD Kabupaten Blitar.

Susanto melintasi jalan yang cukup ramai.

Baca juga: Kapolresta Malang Kota Bawa Siswoyo, Pria Lumpuh Korban Kecelakaan ke RSSA 

Baca juga: Truk Brimob Kecelakaan di Tol Dalam Kota, 6 Penumpang Peserta Vaksin Covid-19 Luka

Baca juga: Pulang Tahlilan, Seorang Petani Ditemukan Tewas Penuh Luka, Petugas Kesulitan Cari Jejak Pelaku

Laju motor korban tak terkendali saat melintasi jalan raya depan Pasar Papungan.

Diduga korban kaget dan menghindari benang laying-layang yang melintang.

Korban diduga panik hingga akhirnya menabrak pohon di sebelah kirinya.

Mengutip dari Kompas.com, menurut saksi mata bernama Surip (55), korban memacu kendaraannya dengan cukup kencang.

Dikatakan Surip, awalnya ada satu layang-layang yang putus benangnya dan jatuh beberapa meter dari jalan raya.

Layang-layang tersebut menimpa seorang perempuan pedagang pasar.

Benang layang-layang tersebut berada pada posisi melintang.

Namun, belum sempat disingkirkan, benang layang-layang itu memakan korban.

Korban mengalami luka parah di bagian leher dan kepala.

Pihak kepolisian kini menyelidiki siapa pemilik benang layang-layang tersebut.

"Kami masih menyelidikinya dan anggota sudah kami sebar ke lapangan. Terutama untuk mencari siapa pemilik layangan itu, supaya tak terjadi kasus serupa. Sebab, kejadian seperti itu kerap terjadi di mana-mana (di berbagai daerah)," kata AKP Suprapto, Kapolsek Kanigoro, Minggu (22/8/2021), mengutip Surya.

Saat polisi datang, korban sudah meninggal dunia.

Jenazahnya pun dibawa ke RSUD Mardhi Waluyo.

(Tribunnews.com/Miftah, Surya/Imam Taufiq, Kompas/Asip Agus)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini