TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Sebanyak enam truk saling seruduk saat melintasi jalan lurus menurun tanpa penerangan.
Peristiwa berawal saat salah satu truk melaju tidak wajar dari arah barat.
Akibat kejadian itu dua sopir truk tewas di lokasi kejadian.
Sementara, satu sopir menghilang.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/8/2021) sekira pukul 19.30 WIB.
Dua sopir tewas yakni Rama (20), pengemudi Truk Colt Diesel bernopol S 8920 ND dan Suje’e (46), pengemudi R4 Truk Colt Diesel bernopol M 9092 A.
Keduanya berasal dari Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Ditinggal Kakak dan Orang Tuanya, Seorang Balita Ditemukan Tewas di Warung Kosong, Ini Kronologinya
Baca juga: Ibu & Anak Tewas di Mobil, Yosef Ternyata Sempat Minta Uang Bensin sebelum Pergi ke Rumah Istri Muda
Sementara seorang sopir yang belum diketahui keberadaanya adalah pengemudi kendaraan truk Colt Diesel bernopol M 8382 UA.
Penumpang truk bernopol S 8920 ND, Sufianto menderita luka ringan.
“Pengemudi yang belum ditemukan, mungkin pulang. Ia juga korban,” ungkap Kepala Unit Kecelakaan Lalulitas (Lakalantas) Polres Bangkalan, Iptu Eko Sys Purnomo ketika disinggung keberadaan sopir truk yang raib di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, peristiwa lakalantas berawal ketika Truk Fuso R10 bermopol Z 9298 MG sarat muatan semen Tiga Roda yang dikemudikan Sulaiman (35), warga Kampung Malang Utara, Kota Surabaya melaju dengan tidak wajar dari arah barat.
Diduga karena beratnya beban muatan, serudukan Truk Fuso mengenai bagian belakang Truk Colt Diesel bernopol S 9492 UP yang dikemudikan Sijarudin (65), warga Desa Batudinding, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.
Akibatnya, Sijarudin tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.