TRIBUNNEWS.COM, LABURA -- Seorang ayah di Labuhanbatu Utara, Sumatera tega memaksa anaknya yang masih balita (dua tahun) mengisap rokok.
Akibatnya Samadun Munthe, dilaporkan ke polisi karena dilaporkan masyarakat.
Samadun diciduk petugas Polres Labuhanbatu pada Kamis (26/8/2021) .
Samadun Munthe dibekuk di kediamannya yang berada di Dusun Pulo Hopur, Desa Simulajang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Menurut Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, Samadun Munthe dibekuk pada Kamis (26/8/2021) kemarin setelah polisi menerima laporan dari masyarakat.
Samadun Munthe akan disangkakan Pasal 89 (2) sub Pasal 77B UU nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, atau Pasal 45 UU nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga dengan ancaman 10 tahun penjara.
"Tersangka ini baru saja berpisah (cerai) dengan istrinya," kata Deni, Jumat (27/8/2021).
Dia mengatakan, setelah bercerai dari sang istri berinisial NH, Samadun Munthe berusaha membujuk istrinya itu untuk rujuk.
Namun, NH sang mantan istri tidak mau.
NH kemudian meminta hak asuh terhadap anaknya, tapi dihalangi oleh Samadun Munthe.
"Kalau mau diambil, anak itu selalu tidak ada. Yang disembunyikan lah, dibawa pergilah. Seperti itu yang dilakukan tersangka," kata Deni.
Disinggung mengenai kronologis kejadian anak dipaksa mengisap rokok, Deni mengatakan peristiwa itu berawal pada Rabu (18/8/2021) sekira pukul 20.30 WIB.
Samadun Munthe menghubungi NH dengan pesan singkat What'sApp untuk mengangkat telepon video.
"Angkat dulu telepon ku, mau bicara anak kita," kata Deni, membacakan pesan tersangka Samadun Munthe.
Selanjutnya, NH menghubungi tersangka, dan tersangka langsung mengarahkan kamera ke arah korban sembari berkata "lihat ini anak mu, rindu dia sama mu," kata tersangka kepada ibu korban.
Tak berapa lama berselang, Samadun mengancam NH dengan mengatakan "kau mau lihat anak mu hancur," kemudian tersangka mengambil sebatang rokok, dan memberikan kepada anaknya.
Kemudian korban yang masih berusia dua tahun tersebut mengambil rokok yang diberikan ayahnya mengisapnya.
"Isap nak," yang kemudian diisap korban hingga terbatuk-batuk.
Tak tinggal diam, NH kemudian mengabadikan seluruh peristiwa tersebut dengan tangkapan layar (screenshot) dan memposting kejadian itu ke media sosial hingga menjadi viral.
Selain itu, Samadun Munthe juga pernah mengirim sebuah video yang mengintimidasi korban dengan mengusirnya dari rumah.
Hal itu dilakukan tersangka agar ibu korban, NH bersedia untuk rujuk dengannya kembali.(Alif Al Qadri Harahap/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ini Wajah Ayah Brengsek yang Paksa Anak Dua Tahun Isap Rokok Setelah Cerai dengan Istri