News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awan Panas Meluncur dari Puncak Gunung Merapi Sejauh 2.000 Meter

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 4 Agustus 2021 pukul 05.41 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 16 mm dan durasi 141 detik. Jarak luncur 1400 m ke arah barat daya.

Laporan Wartawan Tribun Jogja Kurniatul Hidayah 
 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tercatat hari Sabtu (28/8/2021) mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, tercatat ada aktivitas gempa di Gunung Merapi.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, terlihat 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 m mengarah ke barat daya dengan amplitudo 37 mm dan durasi 190 detik.

Lalu 1 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya. Amplitudo 3-50 mm dan durasi 14-188 detik," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja.

Gunung jelas hingga kabut 0-III.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus 3 Kali dan Muntahkan Lava 1 Kilometer

Hanik memberikan rekomendasi terkait aktivitas Gunung Merapi yakni potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," urainya.

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

"Warga agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ujarnya.

Baca juga: BIN Gelar Vaksinasi Massal dan Door to Door untuk Santri Serta Warga di Sleman

Masih dalam penjelasan Hanik, penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," pungkasnya. (Kur)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi 28 Agustus 2021: Luncurkan 1 kali Awan Panas Guguran 2 Km ke Barat Daya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini