Namun saat polisi mendekat, pria tersebut menghunus sebilah badik dan mengacungkannya ke Bripka Fery dan Briptu Resky.
Kedua polisi itu lantas kabur meninggalkan TKP untuk memanggil bantuan personel Polres Toraja Utara.
Saat bantuan personel tiba di TKP, pria itu sudah dikepung warga.
Sebagian warga mempersenjatai diri menggunakan balok dan potongan bambu.
Polisi yang tiba di TKP juga sempat memberikan tembakan peringatan.
Polisi yang dibantu warga berhasil melumpuhkan pria tersebut.
Dalam keadaan sudah tak berdaya, ia lalu dibawa ke RS Elim Rantepao dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Toraja Utara untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Remaja Tewas Diterkam Harimau di Hutan, Ditemukan dari Bercak Darah yang Berserakan di Tanah
Baca juga: Tersambar Petir, Bos Sawit di Aceh Utara Tewas di Pematang Tambak
Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma mengatakan, bahwa pria tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Dugaan ini menyusul setelah Polres Toraja Utara mendapatkan informasi dari Sidrap, Sulawesi Selatan.
Namun untuk menguatkan dugaan ini, pihaknya akan memanggil ahli kejiwaan.
"Diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), namun untuk memastikannya kita akan menghadirkan ahli kejiwaan."
"Kami tidak ingin dugaan ODGJ ini dianggap warga hanya sebagai asumsi pihak kepolisian," ujar Yudha di Rantepao Senin (30/8/2021) siang.
Yudha menambahkan, bahwa pria tersebut pernah diamankan oleh Polres lain.
Saat itu, ia lalu dibawa ke salah satu pesantren di daerah Sidrap Sulawesi Selatan untuk menjalani perawatan.
(Tribun-Timur.com/Tommy Paseru)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Pria Gondrong Ditangkap di Rantepao Toraja Utara, Sempat Acungkan Badik ke Polisi & Warga