Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Lima awak Kapal Motor (KM) Hentri berhasil dievakuasi Tim Rescue Pos SAR Tual ke Desa Mun, Pulau Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Kelima awak tersebut merupakan bagian dari 32 orang yang berada di KM Hentri yang hilang di Perairan Tanimbar, Maluku.
"Tim SAR juga mengevakuasi lima awak kapal yang selamat. Saat ini, mereka berada di Desa Mun, Pulau Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara," kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari.
Mustari menjelaskan rencana operasi hari keempat adalah melakukan penyisiran dan pencarian sekaligus mengevakuasi kelima korban KM Hentri yang selamat.
Mustari menambahkan, dari pantauan cuaca yang diterima, cuaca masih buruk.
Hari ini, akan diselimuti hujan ringan, dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot,serta tinggi gelombang mencapai 5 meter.
Baca juga: Pencarian Korban Terbakarnya KM Hentri Terkendala Cuaca Buruk
"Jadi proses pencarian juga selalu mengutamakan keselamatan diri," ucapnya.
Diketahui, KM Hentri bertolak dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta pada 15 Agustus 2021 dengan tujuan Merauke, Papua.
Cuaca buruk di Perairan Tanimbar pada Jumat (3/9/2021) membuat kapal dihantam ombak setinggi tiga meter.
Namun setiba di perairan Kepulauan Tanimbar, pada Jumat (3/9/2021) kapal tersebut mengeluarkan asap
Seketika muncul kobaran api dan asap hitam tebal dari dalam kapal.
Atas kejadian tersebut 2 orang ABK dinyatakan meninggal dan 25 lainnya hilang.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Basarnas Evakuasi 5 Korban Selamat dari Terbakarnya Kapal Hentri di Perairan Maluku