News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 5 Tahun Jadi Saksi Kematian Ibu di Tangan Ayah, Selalu Tanyakan Kapan Mamah Pulang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mimin (25) korban perampasan nyawa di Kabupaten Garut oleh suami telah dimakamkam di Kampung Cibinbin Desa Cirapuhan Kabupaten Garut, Kamis (9/9/2021)

"Itu katanya si mamah dipukuli terus sama si bapak, saya saat itu tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini," ungkapnya.

Sakaratul Maut di Pelukan Ayah

Edi Junaedi, ayah Mimin, sempat membopong anaknya ke puskesmas terdekat saat Mimin sekarat, darahnya keluar dari tubuh akibat luka tusukan sang suami.

Edi Junaedi, ayah angkat Mimin mengatakan anaknya itu meminta dipeluk sesaat sebelum ia wafat.

"Dede (Mimin) masih bisa berkomunikasi dengan saya, saat perjalanan ke puskesmas dia ingin dipeluk, saya peluk dengan kondisi darah yang masih bercucuran," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Kamis (9/9/2021).

Edi masih ingat detik-detik Mimin merintih kesakitan di pelukan dan mencurahkan rasa sakit itu padanya. Edi tak berpikir bahwa sakaratul maut sebentar lagi menghampiri anaknya.

"Sakit pak ini di leher sakit katanya, saya bilang sabar ya dede sabar," ungkapnya.

Saat di puskesmas Mimin akhirnya meninggal dunia dalam pelukan ayahnya sendiri. Edi saat itu tidak mempedulikan baju yang dipakai sudah basah dengan darah yang terus menerus keluar dari tubuh anaknya itu.

Sang ayah, jadi saksi dan turut merasakan sakaratul maut menghampiri anaknya yang sedang dalam pelukan.

"Darah di baju saya banyak, saya udah gak peduli, terakhir dia masih minta minum, saya pegangi tangannya, pelan-pelan denyut nadinya melambat kemudian hilang," ungkapnya. Mimin meninggal dunia pukul 15.30 WIB akibat luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Kondisi Andi

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan besar kemungkinan pelaku selamat dari percobaan akhiri hidup setelah habisi nyawa Mimin.

"Pelaku saat ini masih dalam perawatan di Santika Asih Bandung dan kemudian masih ada nadinya jadi sepertinya dimungkinkan akan selamat," ujarnya, Jumat (10/9/2021).

Andi mencoba akhiri hidup dengan cara menyayat golok di leher dan kedua pergelangan tangannya. Golok yang ia gunakan tumpul sehingga ia mencoba menyayat ulang dengan pisau dapur, namun percobaan kedua itu gagal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini