TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto, Kampar, Riau, Minggu (12/9/2021).
Kehadiran Sandiaga dalam rangka program Anugerah Desa Wisata Indonesia.
Kedatangan Sandiaga disambut teriakan warga khususnya emak-emak saat berjalan kaki menuju Desa Koto Mesjid.
Emak-emak tersebut menyebut bila Sandiaga merupakan harapan mereka.
Sekelompok emak-emak grup Rebana Berkah, Desa Sungai Tongai yang dipimpin Eli mengungkapkan keluh kesah mereka selama pandemi.
Mengenakan seragam senada, emak-emak tersebut mengaku bila usahanya terdampak pandemi Covid-19.
"Tolong bantu kami, berikan kami semangat Pak Sandi. Kami pelaku UMKM desa ini perlu bantuan. Sandi Uno harapan kami, Sandi Uno harapan kami,” kata emak-emak berseragam hijau.
Baca juga: Arus Survei Indonesia: Sandiaga Uno Masuk Jajaran Tokoh yang Dijagokan Jadi Capres 2024
Diketahui Desa Koto Masjid merupakan satu-satunya desa di Riau yang berhasil menempati posisi 50 besar dalam lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Sandiaga dalam kesempatan tersebut sempat naik odong-odong menuju ke objek wisata Puncak Kompe, Desa Koto Mesjid.
Setibanya di lokasi, Sandiaga disambut tabuh rebana salawat.
Sandi juga disuguhi pertunjukan tradisional Kampar.
Baca juga: Ketika Seorang Emak-emak di Sukabumi Kegirangan Bertemu Sandiaga: Semoga Bapak Jadi Presiden
Ada atraksi mengangkat lesung dengan gigi.
Atraksi ini adalah Tari Losung khas Koto Mesjid.
Ada lagi pertunjungan Silat Perisai yang diiringi musik tradisional Gobano.
Borong produk olahan Nurjanah
Di sela kunjungan Sandiaga terselip kabar duka dari pelaku UMKM di Riau.
Dia adalah Nurjanah (32) warga Perumahan Villa Indah, Jalan Cik Ditiro, Kota Bangkinang.
Sehari jelang kedatangan Sandiaga Uno ke Puncak Kompe, tepatnya Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 14.00 WIB, rumah Nurjanah dilalap si jago merah.
Musibah yang menimpanya tersebut terjadi begitu cepat.
Saat itu ia baru saja meninggalkan rumahnya untuk mengantarkan sejumlah produk makanan olahan dari ikan patin ke Puncak Kompe untuk diikut sertakan dalam bazar.
Baca juga: Saat Sandiaga Uno Ikut Serbuan Vaksinasi Covid-19 Maritim TNI AL
Setelah mengantar hasil produk olahannya ke Puncak Kompe, Nurjanah pun bergegas pulang.
Namun di tengah perjalanan menuju ke rumah, ia mendapatkan telepon dan mengabarkan bahwa rumahnya mengalami kebakaran.
Mendapat kabar tersebut, Nurjanah langsung lemas.
Namun ia berusaha kuat dan terus melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah.
Saat tiba di rumah, bangunan rumahnya sudah rata dengan tanah dilalap di jago merah.
Beruntung, empat orang anaknya yang masih kecil selamat dari musibah itu.
Mendapat kabar tersebut, Sandiaga Uno di sela kunjungannya ke Puncak Kompe langsung memborong seluruh kerajinan tangan dan produk olahan yang diantarkan oleh Nurjanah ke Puncak Kompe sebelum rumahnya terbakar.
"Terimakasih Pak Menteri atas perhatiannya. Alhamdulillah, semua barang dagangan punya Buk Nurjanah diborong habis oleh Pak Menteri," kata Ria Gustina, Ketua Penyelenggara Perkumpulan Jasa boga Indonesia, Kampar di mana Nurjanah adalah seorang anggotanya.
Baca juga: Sandiaga Uno: Protokol Kesehatan Tetap yang Utama, Tak Usah Pertentangkan dengan Pariwisata
Produk olahan Nurjanah yang diborong oleh Sandiaga diantaranya adalah stik ikan patin, kripik balado, stik kentang dan kacang goreng.
Ria mengungkapkan, sehari-hari Nurjanah menitipkan produk olahan patin dan kerajinan tanganya di gerai-gerai yang ada di tempat wisata yang ada di beberapa titik di Kampar.
Namun sejak pandemi Covid-19, ia kesulitan, sebab tempat wisata banyak yang ditutup. Kalau pun ada yang dibuka, pengunjungnya juga sepi.
"Akhirnya kami mempromosikan produk-produk kami melalui medsos, dari situ agak lumayan lah," kata Ria.
" Kalau hanya mengandalkan jualan langsung di tempat wisata ini tidak jalan, apalagi sejak adanya Covid ini, sepi penjualan," imbuh Ria Gustina. (wartakotalive.com/ Tribunpekanbaru/syaiful Misgio)
Artikel ini telah tayang di wartakotalive.com dan tribunpekanbaru.com dengan judul Emak-Emak Kampar Riau Sebut Sandiaga Uno Harapan Kami dan Rumah Terbakar Saat Antarkan Dagangan ke Puncak Kompe, Sandiaga Uno Borong Produk Olahan Nurjanah