"Karena saya ingin memastikan vaksinasi massal itu berjalan di seluruh provinsi, kabupaten kota di tanah air.
Pagi ini saya datang meninjau vaksinasi dari pintu ke pintu, door to door. Vaksinasi yang dilaksanakan jemput bola mendatangi rakyat," ucapnya.
"Saya kira ini juga bentuk pelayanan bagi masyarakat. Target hari ini 8 ribu warga di Kabupaten Klaten dan Sukoharjo.
Saya harap dengan ini masyarakat mudah mengakses vaksin agar kita terhindar dari COVID-19," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Segaran, Budi Raharja mengatakan warga yang divaksin secara door to door di Dukuh Ngledok merupakan perajin besi.
"Di Ngledok ada 13 warga yang menjalani vaksi secara door to door. Itu tersebar dari 11 kepala keluarga," ucapnya.
Menurutnya, saat meninjau vaksinasi secara door to door, Presiden Jokowi juga sempat membagi-bagikan buku dan kaos kepada warga.
"Iya tadi di sela-sela vaksin juga Bapak Presiden membagikan buku dan kaos," imbuhnya.
Sementara vaksinasi massal Door To Door juga dilakukan di Dukuh Brontowiryan RT. 01/RW. 01, Ds. Ngabeyan, Kec. Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan vaksinasi massal untuk pelajar dilaksanakan di SMAN 1 Kartosuro, Dusun III, Ds Pucangan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar yang diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada para pelajar.
“Vaksinasi bagi pelajar ini juga merupakan bagian dari upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, terutama varian delta. Karena kita tahu bahwa Covid ini tidak mungkin akan hilang,” ucap Presiden Jokowi.
Selamatkan Pribadi dan Keluarga
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang turut meninjau acara vaksinasi di Klaten dan Sukoharjo mengatakan, program vaksinasi pelajar merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo.
"Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga,” katanya.