TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Polisi berhasil mengungkap kasus perampokan di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara.
Keberhasilan aparat ini tidak lepas dari penerapan teknologi yang ada di sekitarnya.
Peran Closed Circuit Television (CCTV) sangat membantu mengungkap kasus tersebut.
Pelaku yang berjumlah empat orang terlihat dalam CCTV saat beraksi di toko emas pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja Medan.
Keempatnya yakni Farel, Paul, Hendrik dan Prayogi. Keempatnya terekam kamera CCTV saat melarikan diri usai menggarong emas di dua toko pada 1 September 2021.
Baca juga: Garong Toko Emas di Simpang Limun Medan Dibekuk, Satu Tewas Ditembak, Berikut Alur Perampokannya
Dalam rekaman tersebut mereka terlihat melarikan diri ke Jalan M Nawi Harahap lalu ke Jalan Makmur, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kemudian mereka terekam lagi sedang berboncengan tiga di Jalan Menteng VII Gang Garuda. Namun kali ini hanya bertiga bersama Farel, Paul dan Bejo, alias Prayogi.
Sementara itu Hendrik tidak terlihat. Di Jalan Menteng mereka sudah tidak lagi mengenakan jaket dan masker. Kendaraannya pun hanya menggunakan Honda Scoopy berwarna abu-abu.
Baca juga: Kawanan Garong Toko Emas Tembaki Warga Yang Menghalangi, Seorang Satpam Tertembak Lehernya
Berikut Identitas Perampok :
1. Farel (21), warga Jalan Garu 1, Gang Manggis Kecamatan Medan Amplas
2. Paul (32), warga Jalan Menteng VII, Gang Horas, Kecamatan Medan Denai
3. Hendrik (38) Ditembak Mati. Warga Jalan Paluh Kemiri Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang
4. Prayogi alias Bejo (25), warga Jalan Bangun Sari No 81 Link II, Kecamatan Medan Johor
Dari fakta-fakta tersebut polisi pun langsung bertindak, karena sangat yakin kalau mereka adalah pelakunya.