Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hampir satu bulan berlalu, namun kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat belum juga terungkap.
Polisi seperti tak lelahnya terus berusaha menyelidiki, mulai dari menganalisa TKP, barang bukti hingga tes DNA.
Bahkan 26 saksi hingga kini telah dimintai keterangan, namun kasus tersebut belum juga menemui titik terang.
Saat ini yang menjadi sorotan adalah suami korban, Yosef (55).
Yosef telah sembilan kali diperiksa polisi.
Publik kini bertanya-tanya mengapa Yosef, suami almarhumah Tuti Suhartini sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu diperiksa polisi sampai sembilan kali.
Baca juga: Pelaku Tak Kunjung Tertangkap, Bareskrim Bantu Selidiki Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan sudah menjadi mayat di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka di Dusun Ciseuti, Subang, 18 Agustus 2021.
Tidak ada saksi lain dalam kasus pembunuhan di Subang itu yang diperiksa polisi sebanyak yang dilakukan pada Yosef.
Polisi sendiri sejauh ini sudah mengerucutkan saksi-saksi yang sudah diperiksa.
Jumlah saksi yang diperiksa polisi terkait kasus tersebut adalah 26 orang termasuk Yosef dan anak-anaknya.
Dari pengerucutan saksi tersebut, diharapkan segera ditemukan jalan menuju tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyatakan kalau bisa saja saksi akan bertambah.
"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: POPULER REGIONAL Polisi: Pelaku Pembunuhan di Subang Segera Terungkap | YouTuber Berbuat Asusila
"Sementara masih dikembangkan, dipelajari bukti-bukti yang sudah didapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan."
Mengenai Yosef yang sudah diperiksa berulang kali, Erdi menegaskan bahwa kuantitas pemanggilan pada Yosef bukan berarti dia akan jadi tersangka.
Erdi menyatakan kalau Yosef sering dipanggil untuk diperiksa, semata-mata hanya untuk kepentingan penyidikan.
"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak.
Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kami dalami," katanya.
Menurut catatan Tribun Jabar, Yosef sudah diperiksa sebanyak sembilan kali.
Kembali Datangi TKP
Dari informasi yang didapatkan Tribun di lapangan, anggota Bareskrim Mabes Polri turut membantu dalam penyelidikan ini.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Temui Titik Terang, Polisi Punya Bukti HP dan CCTV
Bahkan, pada Rabu (15/9/2021) siang, terlihat sejumlah petugas kepolisian kembali mendatangi tempat lokasi kejadian tewasnya ibu dan anak yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi lanjutan terkait pihak kepolisian yang kembali mendatangi tempat lokasi kejadian itu.
Begitu juga soal apakah sudah ada tersangka dalam peristiwa ini.
Diketahui, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini sudah menjadi bahan perbincangan publik.
Pasalnya, masyarakat sampai dengan saat ini masih menanti kabar siapa dalang atas pembunuhan keji tersebut.
Baca juga: Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang, Polisi Mintai Keterangan Saksi Terkait Hasil Labfor
Sejumlah pedagang yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian penemuan mayat ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sempat ditanya beberapa kali oleh pihak kepolisian.
Salah satunya Sakur (23), pedagang ketoprak yang berjualan dekat dengan tempat kejadian penemuan mayat Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
"Iya tadi juga saya ditanya-tanya lagi sama polisi ada tiga orang nyamperin ke tempat saya," ujar Sakur saat ditanya wartawan, Rabu (15/9/2021).
Menurut Sakur, polisi sudah sering menanyai dirinya setiap datang kembali ketempat penemuan mayat dari ibu dan anak tersebut.
"Kayaknya sih polisi dari Jakarta, nanya ke saya katanya melihat hal-hal yang mencurigakan saya jawab enggak ada," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (15/9/2021) siang terlihat petugas kepolisian berpakaian preman kembali mendatangkan TKP.
Bahkan, dari informasi yang didapatkan, anggota Bareskrim Mabes Polri ikut turun dan membantu Polres Subang serta Polda Jabar untuk menangani kasus pembunuhan yang sudah menjadi atensi ini.
Sementara itu, sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian tujuan terkait dengan kembali datangnya ke TKP.
Diketahui, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini sudah menjadi bahan perbincangan publik. Pasalnya, masyarakat sampai dengan saat ini masih menanti kabar siapa dalang atas pembunuhan keji tersebut.
Saksi Bakal Dipanggil Lagi
Polisi bakal kembali memanggil saksi-saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.
Beberapa saksi yang sudah dipanggil, kata dia, tak menutup kemungkinan bakal dipanggil lagi.
"Sementara masih dikembangkan dipelajari bukti-bukti yang sudah di dapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan," ujar Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Menurutnya, saksi-saksi mulai mengerucut.
"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," tambahnya.
Menurut Erdi, pemanggilan saksi beberapa kali seperti Yosep, semata-mata hanya untuk kepentingan penyidikan.
"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak. Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disingkronkan, itu yang kami dalami," katanya.
Diperiksa Soal Golf
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang terus bergulir.
Yosef (55), ayah Amalia Mustika Ratu (23) dan suami Tuti Suhartini (55), dua korban di kasus itu, menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang pada Senin (13/9/2021).
Pada pemeriksaan kali ini penyidik dari Polres Subang menanyakan aktivitas Yosef, terutama aktivitas di olahraga golf.
"Ya, betul, Pak Yosef juga ditanya mengenai aktivitas olahraga golfnya oleh penyidik Polres Subang," ujar Rohman.
Menurut Rohman, kliennya adalah salah satu atlet olahraga golf yang mewakili Kabupaten Subang dalam ajang setingkat porda.
"Pak Yosef anggota tim Porda Subang, jadi Pak Yosef ditanya berapa kali seminggu datang ke lapangan golf."
"Kami sampaikan bisa sampai 6 kali seminggu dan memang itu aktivitasnya berlatih," katanya.
Tim kuasa hukum Yosef, kata Rohman, menyatakan akan tetap kooperatif kepada pihak kepolisian apabila pihak penyidik masih membutuhkan keterangan tambahan dari kliennya tersebut. (Dwiky Maulana Vellayati/Nazmi Abdurahman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG Mengapa Yosef Sampai Diperiksa 9 Kali? Ini Penjelasan Lengkap Polisi