TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seorang pria berusia 45 meninggal dunia dihabisi rekan kerjanya di Bangka Barat, Bangka Belitung.
Korban diketahui berinisial SU dan pelakunya BO (21).
Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berawal saat polisi menerima laporan istri korban yang merupakan warga Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
Saat itu istri korban melaporkan kepada polisi bila suaminya sudah tidak pulang sejak Sabtu (11/9/2021).
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi ternyata korban dihabisi rekan kerjanya di tambang inkonvensional (TI).
Jasadnya ditemukan di lubang camuy TI tempat mereka bekerja.
Laporan kehilangan pria berinisial SU (45) itu diterima Polsek Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
Sebelum meninggalkan rumah pada Sabtu (11/9/2021), SU pamit kepada istrinya untuk bekerja di TI.
Namun, hingga sang istri mendatangi Polsek Tempilang, SU tak kunjung pulang.
Baca juga: Pekerja Tambang di Bangka Barat Ditemukan Tewas dalam Lubang, Jadi Korban Pembunuhan
Mendapatkan laporan tersebut tim yang dipimpin Kapolsek Tempilang Ipda Mulia Renaldi pun, melakukan sejumlah interogasi terhadap beberapa rekan kerja korban.
"Istri korban sama kepala dusun datang ke Polsek Tempilang mengatakan, sudah empat hari suaminya tidak pulang. Saat berangkat kerja korban ini pergi bersama ketiga rekan kerjanya yakni RS, TO dan SA," ujar Ipda Mulia, Selasa (14/9/2021).
Dari hasil penyelidikan terhadap ketiga saksi, Polsek Tempilang akhirnya berhasil mengamankan pelaku yakni BO (21) yang juga warga Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
Tak butuh lama bagi tim Polsek Tempilang setelah mendapatkan laporan pada pukul 12.00, pelaku yang bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Air Lintang berhasil diringkus pada pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Pekerja Tambang di Bangka Barat Tewas di Tangan Rekan Kerja, Polisi: Memang Tidak Akur dari Dulu
"Dari hasil interogasi dan penyelidikan, pelaku ini berhasil diamankan di rumah kakak kandungnya. Saat dilakukan penangkapan dan dilakukan interogasi, pelaku ini mengakui melakukan pembunuhan pada Sabtu (11/09/2021) lalu)," katanya.
Lebih lanjut Ipda Mulia mengatakan pelaku yang juga merupakan penambang TI, menggunakan senjata tajam jenis parang, guna menghabisi nyawa korban.
"Pembunuhan terhadap korban dengan cara menebas leher korban, dengan menggunakan sebilah parang secara bertubi-tubi. Kemudian korban disembunyikan di lobang camui tempat orang bekerja TI, di dusun Pelaik dengan cara ditimbun dengan menggunakan pasir," ujarnya.
Lebih lanjut untuk motif pelaku nekat melakukan pembunuhan, Ipda Mulia Renaldi mengatakan diduga dikarenakan adanya rasa dendam pelaku kepada korban.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan Mayat Pria yang Diterkam Buaya di Bangka
"Sedangkan untuk motif pembunuhannya pelaku merasa dendam terhadap korban, karena memang tidak akur dari dulu," ucapnya.
Sementara itu, satu unit sepeda motor dan satu helai celana yang digunakan korban dijadikan sebagai barang bukti.
Sedangkan pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Tempilang, guna penyelidikan lebih lanjut.
Penulis: M Ismunadi
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Teganya, Pekerja TI Membunuh & Kubur Rekan Kerja karena Dendam, Istri Korban Melapor Setelah 4 Hari