Dikutip dari Kompas.com, AKBP Sandi Sultan menyatakan, di dalam pesawat itu memuat tiga orang kru.
Diketahui pesawat tersebut tengah membawa bahan bangunan.
Mereka yakni Mirza sebagi pilot, Fajar sebagai copilot dan Iswahyudi selaku teknisi.
"Mereka hanya membawa kargo bahan bangunan," kata Sandi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
Profil Pesawat
Dikutip dari rimbunair.com, Pesawat Rimbun Air merupakan milik PT Rimbun Abadi, di bawah PT Menara Papua.
Diketahui PT Menara Papua di bawah induk perusahaan PT Menara Grand Papua dengan 16 tahun pengalaman penerbangan.
PT Rimbun Abadi Aviasi didirikan pada 2018.
Baca juga: Ponsel Milik Pilot Twin Otter Rimbun Air Cargo yang Jatuh Masih Aktif, Ditelepon Tak Diangkat
Menurut ulasan keterangan yan tertera, pesawat kargi Rimbun Air tersebut memiliki kapasitas untuk segala jenis kargo termasuk kemampuan barang berbahaya.
Pesawat Rimbun Air kargo yang digunakan termasuk pesawat berbadan kecil.
Itulah sebabnya pesawat tersebut memenuhi syarat mendarat di Bandara Bilorai Sugapa.
Bandara yang berada di tepian jurang dan landasannya hanya sepanjang 600 meter.
Berita lainnya terkait Pesawat Rimbun Air
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Papua.com) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)