News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditinggal Tidur Ayahnya, 2 Balita di Aceh Tewas Tenggelam dalam Saluran Irigasi, Ini Kronologinya

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Dua balita kakak beradik di Kabupaten Bireuen, Aceh tewas tenggelam dalam saluran irigasi, Rabu (15/9/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa dua orang balita di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Kakak beradik itu tewas setelah tenggelam di saluran irigasi dekat rumahnya.

Adapun identitas korban berinisial Az (5) dan adiknya, Al (2).

Keduanya merupakan warga yang tinggal di Desa Juli Meunasah Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

Baca juga: Pergi Mancing Berujung Maut, Paman dan Keponakan Tewas Tenggelam di Tanjung Gerem Cilegon

Kronologi kejadian

Saluran irigasi di depan rumah orang tua balita yang tenggelam di Desa Juli Meunasah Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. (SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS )

Dihimpun dari Serambinews, kejadian ini berawal saat kedua korban berada di rumahnya pada Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, korban bermain di bawah pengawasan sang ayah, Ryan Darmawan (29).

Untuk ibu korban Devi Nurbaiti (27), dilaporkan sedang pergi keluar rumah karena ada urusan.

Kemudian Ryan menutup pintu depan rumah agar kedua anaknya tidak bermain ke saluran irigasi yang berada tepat di depan rumahnya.

Antara rumah dengan saluran irigasi hanya berjarak 100 meter.

Setelah itu, ayah korban tertidur dan pada saat bangun ayah korban tidak melihat anaknya dalam rumah.

Sang ayah panik karena kedua anaknya sudah tidak ada lagi di rumah, sementara pintu belakang rumah dalam posisi terbuka.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 4 Penumpangnya Masih Hilang

Korban ditemukan warga

Kapolsek Juli, Iptu Fajriadi mengatakan, sekira pukul 15.30 WIB, seorang warga (saksi) bernama Khairul melintasi jalan di pinggir saluran irigasi.

Ia melihat seperti bungkusan hanyut di saluran irigasi tersebut.

Khairul turun dari sepeda motor dan melihat lebih dekat.

Saat itu saksi terkejut melihat ada tangan jasad korban.

Saksi langsung memarkirkan sepeda motornya selanjutnya turun ke saluran irigasi mengangkat mayat anak tersebut.

Saat itu, Khairul tidak mengenal dengan anak tersebut.

"Ia memanggil sejumlah warga lainnya sekitar lokasi tersebut memastikan anak siapa yang baru saja diangkat dalam saluran irigasi dalam keadaan sudah meninggal dunia," urai Fajriadi, dikutip dari Serambinews.

Fajriadi melanjutkan, saksi kemudian memanggil warga untuk memastikan anak siapa.

Namun mereka tidak ada yang mengetahuinya.

Baca juga: Ayah dan Anak yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Tewas

Saksi lapor polisi

Belasan warga sedang berada di rumah orang tua balita yang meninggal tenggelam di saluran irigasi. ((SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS))

Khairul selanjutnya dengan sepeda motor segera ke Polsek Juli melaporkan temuan tersebut.

“Waktu tiba di Polsek Juli, Khairul tanpa baju karena sudah basah saat mengangkat balita tersebut,” ujar Fajriadi.

Mendapat laporan tersebut, beberapa anggota Polsek Juli bergegas ke lokasi.

Akhirnya diketahui korban yang ditemukan tersebut bernama Al anak pasangan Ryan Darmawan dan Devi Nurbaiti.

Sedangkan jasad Az baru ditemukan pada pukul 16.20 WIB.

Korban tersangkut di akar tanaman kangkung tepat di bawah jembatan yang tidak jauh dari rumah korban.

Korban segera dibawa pulang ke rumah yang sudah dipenuhi warga setempat.

"Keduanya diduga sedang bermain dan terpeleset dan jatuh ke saluran irigasi kemudian terseret arus irigasi," ujar Kapolsek Juli.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Serambinews.com/Yusmandin Idris)

Berita lainnya seputar insiden tewas tenggelam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini