Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Presiden Jokowi kembali bagi-bagi sepeda kepada warga saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh, Kamis (16/9/2021).
Adalah Ulfa 'Ilma, salah seorang santriwati Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrifah Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.
Ulfa mendapatkan sepeda setelah membaca sebuah puisi yang syahdu di hadapan Presiden.
Puisi berjudul 'Jayalah Bumi Indonesia' dipersembahkan Ulfa Ilma' di hadapan Presiden Jokowi bersama rombongan, termasuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, beserta unsur Forkopimda lainnya.
"Saya ada hadiah sedikit untuk Bapak, kalau Bapak berkenan saya akan saya bacakan sebuah puisi," kata Ulfa Ilma yang berdiri sekitar 5 meter di depan Presiden Jokowi.
Baca juga: Rumahnya Didatangi Jokowi, Ibu Rumah Tangga di Aceh Ini Merasa Seperti Bermimpi
Presiden lalu mempersilakan Ulfa membaca puisi.
Puisi dengan judul 'Jayalah Bumi Indonesia' itu dibaca dengan cukup menghayati oleh Ulfa dan mendapat apresiasi dari rekan-rekannya termasuk Presiden yang tampak terkagum dengan bakat Ulfa Ilma.
Ulfa dibanjiri tepuk tangan dan dipuji oleh presiden.
Santai, Presiden pun memberi pujian dan menanyakan namanya.
“Siapa namanya, terima kasih atas puisinya. Nanti saya akan kirim sepeda,” kata Presiden Jokowi disambut riuh tawa.
Seperti diberitakan, kunjungan Presiden RI ke Dayah Istiqamatuddin Darul Muarif untuk meninjau vakasinasi terhadap santri di sana.
Penasehat Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arif mengatakan, vaksinasi yang digelar di dayah dengan target sebanyak 3.000 orang.
Sedang pada saat kunjungan Presiden yang divaksin hanya 600 orang.
Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif memiliki santri sebanyak 1.500 orang dan santriwati 800 orang.
Target vaksinasi 3.000 santri itu juga meliputi santri-santri diluar dayah tersebut.
Selain vaksinasi di dayah, sebelumnya Presiden Jokowi juga meninjau program vaksin door to door kepada beberapa keluarga di Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN).(*)