"Seluruh dari hasil pemeriksaan dan olah TKP dan lain-lain. Terutama masalah digitalisasi seperti CCTV, kemudian kepemilikan handphone, termasuk sidik jari dan DNA keluarga dan bukti-bukti yang ada diidentifikasi di Mabes Polri dengan alat yang sudah modern," tambahnya.
Demikian, lamanya proses mengungkap pelaku itu tak sedikit warganet menduga kasus Subang tidak sederhana.
4. Keterangan beberapa saksi berbelit
Sejak awal pemeriksaan, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 saksi.
Bahkan beberapa saksi seperti Yosef, suami sekaligus ayah korban hingga kini sedikitnya sudah menjalani pemeriksaan keterangan hingga 9 kali.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A. Chaniago menyatakan ada kecurigaan terhadap pelaku pembunuhan kini mengerucut.
Menurutnya, ada saksi yang memberikan keterangan berbelit-belit.
“Memang ada juga keterangan-keterangan yang berbelit-belit, yang tidak singkron, sehingga terus kita gali lagi,” ungkap Kombes Pol Erdi, dikutip Tribunjabar.id dari KompasTV (6/9/2021).
Kendati demikian, kata Erdi bagaimana pun hal itu masih dugaan polisi.
Oleh karea itu pihaknya membutuhkan kehati-hatian dalam mengungkap kasus Subang tersebut.
5. Saksi mengerucut
Dari perkembangan kasus, kepolisian telah mendapatkan hasil laboratorium forensik.
Setelah mendapati hasil labfor tersebut polisi melakukan pengembangan analisa.
Hasil forensik tersebut meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.