Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi korban penganiayaan.
Korban tiba-tiba diserang oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Pelaku menganiaya korban mengguanakan senjata tajam.
Aksi itu dilakukan pelaku saat korban pulang sekolah.
Korban diketahui berinisial AS (19), saat ini menjalani perawatan di rumah sakit akibat penganiayaan tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Paman AS, Ruli Ruslandi mengatakan, AS dibacok saat pulang usai ngeliwet atau masak bersama temannya dengan kondisi masih berseragam sekolah yakni seragam pramuka.
Baca juga: FAKTA Irjen Napoleon Bonaparte, Pelaku Penganiayaan Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri
Baca juga: Fakta Baru Ibu dan Anak Tewas di Subang, Wanita Turun dari Avanza Putih hingga Pengendara Motor NMAX
"Dia pulang masak bareng temennya sekitar jam 12.00 WIB, kemudian datang anak sekolah lain bawa senjata tajam, terjadilah bentrok yang membuat korban alami luka bacok," kata Ruli kepada wartawan di RSUD Palabuhanratu, Sabtu (18/9/2021) malam.
Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengatakan, saat ini polisi masih memburu pelaku pembacokan.
"Betul tadi siang kejadianya sementara korban sedang perawatan di rumah sakit Palabuhanratu, identitas pelaku dan sekolah belum diketahui karena kondisi tadi siang memakai jaket, tapi kita sedang melakukan penyisiran," kata Rizka via telepon.
"Kronologinya mereka pas ketemu pelaku naik motor ada korban langsung sabet dan pelaku langsung lari, pulang sekolah kira-kira siang kejadiannya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pulang Masak, Pelajar di Sukabumi Tiba-tiba Ditebas Senjata, Luka di Punggung, Polisi Kejar Pelaku