Karena kehabisan darah, korban diduga tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sementara pelaku saat ini masih ditangani secara intensif di rumah sakit.
Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budiyanto membenarkan penusukan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Menurutnya, saat ini jajarannya tengah melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Sementara masih didalami motifnya, apakah pelaku ini benar depresi atau tidak," kata Hari.
Hari menambahkan, dari keterangan sejumlah saksi diketahui bahwa kakak beradik ini kerap berkelahi.
Baca juga: Detik-detik Teknisi CCTV Berubah Jadi Garong, Merampok Toko Emas Lalu Habisi Pemiliknya
Namun belum diketahui pasti penusukan yang dilakukan pelaku terhadap adiknya sendiri ini juga diawali dengan perkelahian.
"Pada saat kejadian hanya ada suara teriakan korban."
"Selanjutnya ditemukan oleh orangtuanya dalam keadaan bersimbah darah," jelas Hari.
Selain memeriksa saksi, polisi juga mengamankan barang bukti sebilah pisau dapur.
Pisau tersebut diduga digunakan pelaku untuk melukai adiknya.
"Sudah kita pasang garis polisi dan mengamankan barang bukti lain yang kemungkinan masih ada di TKP," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Ayah Kaget Ada Jeritan saat Sedang Potong Tempe, Anaknya Ditemukan Meninggal Mandi Darah
(Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter)
Berita lainnya seputar kasus kakak bunuh adik.