News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pencuri Minimarket Tinggalkan Uang Rp 100 Ribu di TKP

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Tangkapan layar CCTV pencurian di minimarket.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pencurian di minimarket yang berdekatan di Gunungpati Semarang terjadi dalam jangka waktu empat bulan.

Para pencuri tersebut mengincar mesin ATM hingga salah satunya mengalami kerugian ratusan juta karena berhasil menjebol anjungan tunai mandiri tersebut.

Terbaru, maling beraksi di Tlogosari.

Dua minimarket di Jalan Syuhada, Tlogosari Kulon, Pedurungan, digilir maling.

Dua minimarket tersebut terletak bersebelahan di timur jalan.

Baca juga: Kementerian PPPA: Pencurian Libatkan Anak Perlu Penanganan Khusus

Rentang waktu maling beraksi hanya berselang empat bulan.

Pencurian pertama dilakukan di Alfamart tepatnya pada Sabtu (1/5/2021) sekira pukul 03.00 WIB.

Aksi kedua terjadi di Indomaret tepatnya Senin (20/9/2021) sekira pukul 04.00.

Nasib lebih apes dialami oleh Alfamart lantaran harus kehilangan uang di brangkas sebesar Rp 66 juta.

Baca juga: Sinopsis Film Precious Cargo, Aksi Pencurian Berujung Pertarungan, Tayang di Bioskop Trans TV

Tak hanya itu, satu unit handphone dan tas milik karyawan juga digondol maling.

Untuk di Indomaret, maling hanya berhasil membawa uang Rp 750 ribu berupa uang modal di meja kasir.

"Iya betul uang kasir hilang segitu.

Sebenarnya ada Rp 850 ribu tapi maling nyisain Rp 100 ribu," tutur karyawan Indomaret yang meminta namanya diinisialkan, D kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/9/2021).

Kejadian tersebut sempat membuat karyawan yang masuk shift pagi kaget.

Pasalnya, melihat ruang kasir sudah kondisi acak-acakan.

Baca juga: Pencurian Ban Mobil Resahkan Warga Malang, Polisi Lakukan Penyelidikan Ungkap Pelakunya 

Plafon di atas pintu kamar mandi juga jebol.

Ada jejak kaki warna cokelat terang di tembok.

Mesin ATM Bersama juga ada bekas hendak dibobol dengan cara digergaji namun gagal.

"Kami bersyukur brangkas yang berada di gudang kondisi aman," ungkapnya.

Ia menyebut, hasil rekaman CCTV tampak pelaku masuk ke dalam ruangan Indomaret.

Dalam rekaman pelaku hanya satu orang.

Meski demikian, ia tak tahu persis jumlah pelaku.

Ciri-ciri pelaku, tinggi besar, pakai masker.

Pelaku pakai hoodie yang ada tutup kepala.

"Malingnya juga pintar karena pakai sarung tangan," jelasnya.

Ia menuturkan, maling memang menjebol atap bangunan Indomaret sisi timur.

Tak heran, meski toko sudah di rolling door dan dikunci gembok rapat maling tetap bisa masuk.

"Kami tutup pukul 21.00.

Selepas tutupan kasir selesai pukul 22.30, kami semua lalu pulang," ujarnya.

Letak minimarket tersebut memang tak jauh dari pemukiman.

Sebelah selatan Indomaret berupa ruko

Sisi utaranya Alfamart yang ketika malam hari sama-sama tutup.

Selepas bangunan tersebut merupakan kebun pisang dan pekarangan milik warga.

Tak heran, maling lebih leluasa beraksi.

Ia melanjutkan, informasi dari warga sempat melihat orang tak dikenal memanjat pagar belakang toko.

"Katanya mau benerin pintu laundry dan warga percaya saja," katanya.

Dugaan sementara, modus operansi pelaku yang beraksi di Indomaret tak jauh berbeda saat melakukan aksi di Alfamart yakni sama-sama memanjat bangunan dari kebun pisang sisi utara bangunan.

Lantas dengan hati-hati menjebol atap toko berupa seng galvalum.

Selepas melubangi atap sekira cukup untuk dimasuki tubuh orang dewasa, maling lantas turun ke dalam toko dengan menjebol asbes.

Ia menuturkan, maling terhitung lihai lantaran dengan bangunan tinggi tapi mudah dalam beraksi.

Selepas berhasil turun lalu menggasak uang di meja kasir.

Saat beraksi di mesin ATM, maling kebingungan karena alarm ATM berbunyi.

"Maling hanya berhasil bongkar penutup mesin ATM.

Habis itu alarm bunyi lalu kabur.

Maling juga sempat meninggalkan sandal dan tali tambang," katanya.

Di sisi lain, maling di Alfamart beraksi dengan menjebol jendela ventilasi yang berada di sisi utara toko.

Uniknya, maling menjebol ventalasi dengan cara naik pohon manggga yang dahannya mengarah persis di samping ventilasi.

Pohon mangga setinggi 7 meter tersebut memudahkan maling dalam menjalankan aksinya.

Maling berhasil masuk ke gudang toko melalui lubang ventilasi seluas 80 sentimeter kali 90 sentimeter.

Kasus tersebut telah ditangani oleh Polsek Pedurungan, saat ini Tribunjateng.com masih berusaha mengkonfirmasi ke pihak Kepolisian. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Saat 2 Minimarket di Semarang Digilir Maling, Pelaku Tinggalkan Jejak dan Sisakan Uang Rp 100 Ribu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini