News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pria di Bandung Barat Pernah Nikah 7 Kali, Aniaya Istri Sah Hingga Tewas Karena Cemburu Buta

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat menggiring suami yang menyiksa istrinya di Mapolres Cimahi, Rabu (22/9/2021).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT - Cecep Dadan alias Dewa (37) memang keterlaluan, telah tujuh kali menikah namun bertindak berlebihan saat salah satu istrinya jalan bersama pria lain.

Tak terima istri keenam yang dinikahinya, Neni Sudiani (39) berselingkuh, pria yang keseharian menjadi pekerja serabutan itu menganiaya Neni hingga meninggal dunia.

Ironisnya, tindakan tersebut dilakukan di depan istri sirinya yang datang untuk meminta cerai.

Polisi memastikan Cecep Dadan alias Dewa (37) hanya menyiksa istri sahnya yakni Neni Sudiani (39) meskipun dia sudah pernah menikah tujuh kali baik nikah secara siri maupun nikah secara resmi.

Baca juga: Muncul Pria Beristri 4 Klaim Jadi Raja Angling Dharma di Pandeglang, Ini Hasil Investigasi Polisi

Sementara diketahui, Neni yang menjadi korban penganiayaan brutal ini, merupakan perempuan keenam yang dinikahi Dadan, sedangkan untuk empat istri siri yang lain dan satu istri sah pertamanya sudah bercerai.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi Ipda Yuhadi, mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, dia mengaku baru pertama kali melakukan penganiayaan terhadap istrinya itu.

"Sementara dari hasil interogasi dia mengaku baru kali ini," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (23/9/2021).

Pihaknya juga sudah melakukan interogasi kepada istri siri dan mantan istrinya yang lain.

Mereka, kata Yuhadi, mengaku tidak pernah dianiaya oleh Cecep selama menjadi istrinya.

"Kita coba interogasi ke istri yang lain juga biasa saja, cuma kalau ke istri yang ini karena dia memang cemburu," ucap Yuhadi.

Baca juga: FAKTA Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Raja Bangun 30 Rumah untuk Warga Miskin, Punya 4 Istri

Diberitakan sebelumnya, Dadan mengatakan, sebelum menyiksa istrinya ini dia sudah pernah menikah sebanyak tujuh kali, baik nikah secara siri maupun nikah secara resmi.

"Iya sudah nikah tujuh kali, tapi nikah cerai, nikah cerai. Jadi, kalau sekarang tinggal dua, ini (korban) istri sah," ujar Dadan saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Selasa (22/9/2021).

Sementara untuk istri sah kedua yang menjadi korban penganiayaan brutal ini, merupakan perempuan keenam yang dinikahi Dadan, sedangkan untuk empat istri siri yang lain dan satu istri sah pertamanya sudah bercerai.

Dalam perjalanan cintanya itu, Dadan dikarunia anak kembar dari istri sah pertama yang saat ini sudah bercerai, dan dua anak lagi dari istri siri yang kedua.

"Jadi, total anak saya ada empat," katanya.

Dadan mengaku, melakukan penganiayaan terhadap istri sah yang kedua itu karena cemburu akibat istrinya itu telah jalan dengan pria lain, sehingga dia langsung melakukan penyiksaan.

Baca juga: Nasib Tragis Neni, Tak Rela Suami Beristri Lagi Malah Tewas Usai Cekcok di Depan Istri Siri

"Iya karena dia jalan dengan pria lain, saya egios, menyesal," ucap Dadan.

Aniaya dengan brutal

Kini Cecep Dadan alias Dewa (37) mendekam di sel tahanan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi, Ipda Yuhadi mengatakan, Neni disiksa suaminya secara brutal pada 15 September 2021 lalu dari pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB karena Dadan cemburu mengetahui istrinya itu jalan dengan pria lain, hingga akhirnya dia pun naik pitam.

Baca juga: Istri Siri Minta Cerai, Istri Resmi Jalan Dengan Pria Lain, Dewa Gelap Mata Lakukan Aksi Kriminal

Korban yang disiksa secara brutal oleh suaminya itu, kesehariannya bekerja sebagai buruh pabrik sekaligus ibu rumah tangga.

Baca juga: Stres Gara-gara Digugat Cerai Istri, Pria Mabuk di Sulteng Hancurkan Rumahnya, Pelaku Dipolisikan

"Kesehariannya dia (korban) itu pegawai pabrik, sehari-harinya ya kerja pulang, kerja pulang. Ya, ibu rumah tangga gitulah," ujarnya saat dihubungi melalui, Kamis (23/9/2021).

Namun, berdasarkan keterangan pelaku dan saksi yang lain, kata Yuhadi, bahwa korban ini memang sempat jalan dengan pria lain karena kesal akibat suaminya sekaligus pelaku ini nikah lagi dengan perempuan lain.

"Mungkin untuk melampiaskan kekesalannya (korban) pergi dengan laki-laki lain. Pada malam itu dia juga ngaku sering jalan, berhubungan gitulah, sehingga tersangka ini enggak terima," kata Yuhadi.

Intinya, kata Yuhadi, kasus ini terjadi karena adanya masalah rumah tangga hingga akhirnya hubungan mereka menjadi tidak harmonis, apalagi tersangka juga hanya bekerja serabutan.

"Tapi yang menyebabkan pelaku melakukan penganiayaan ini karena korban selingkuh," ucapnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro, mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dari mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB atau sekitar lima jam.

"Sesudah itu (pelaku) sempet minta dibuatin kopi, ngobrol sampai jam 2 pagi dan jam 4 pagi baru kerasa sesak dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Rabu (22/9/2021).

Aksi pelaku ini dilakukan setelah istrinya sahnya mengaku jalan dengan pria lain, hingga akhirnya Cecep pun cemburu hingga naik pitam dan langsung melakukan penganiayaan hingga korban tewas.

"Saat pelaku menganiaya istri sahnya, di situ disaksikan oleh istri sirinya. Istri sirinya sudah berusaha untuk menahan tapi tidak digubris sehingga penganiayaan tetap dilakukan," kata Yohannes. (Hilman Kamaludin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Meski Nikah 7 Kali, Suami Raja Tega di KBB hanya Siksa Satu Istrinya, Kini Menyesal Terbakar Cemburu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini