Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Tim gabungan TNI-Polri masih memburu empat buronan teroris Poso.
Diketahui sebelumnya, petugas yang tergabung dalam Satgas Madago Raya telah berhasih melumpuhkan pentolan teroris Poso, Ali Kalora.
Hingga kini, masih ada empat orang yang diburu aparat keamanan.
Dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat, tim gabungan TNI-Polri pun melakukan penjagaan di wilayah sekitar pengejaran.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto melalui keterangan videonya mengatakan, petugas gabungan TNI-Polri saat ini menjaga pos sekat di wilyah pengejaran untuk mempersempit gerak keempat teroris yang masih berstatus DPO.
"Juga ada Pos Pam atau pos daerah rawan, itu keberadaanya lebih dekat kepada masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu takut," ujar Didik, Minggu (26/9/2021) siang.
Baca juga: Densus 88 Jelaskan Sejarah Terbentuknya Mujahidin Indonesia Timur/MIT di Poso
"Karena petugas dari TNI-Polri akan berada di sekitar warga tempat operasi," lanjut dia.
Selain itu juga, Bhabinkamtibmas dilibatkan untuk selalu melakukan kunjungan ke rumah warga.
"Jadi kalau ada informasi atau merasa takut silahkan menghubungi pihak kami di lapangan," kata Didik.
Baca juga: Kapolda Sulteng Sebut 4 DPO Teroris Poso Masih Punya Kekuatan Persenjataan Lengkap
Adapun, upaya lain juga dilakukan dengan menyebar selebaran gambar foto DPO teroris itu.
Agar warga dapat lebih waspada dan mengenali identitas sisa empat teroris poso saat ini.
Penampakan 4 Orang Teroris MIT Poso yang Masih Buron
Satgas Madago Raya menerbitkan selebaran terhadap 4 orang teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tersisa.
Kini, mereka masih dalam status buronan lantaran masih enggan menyerahkan diri.
Demikian disampaikan oleh Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono.
Adapun selebaran itu berisikan wajah 4 buronan MIT Poso yang tersisa.
"Satgas Madago Raya keluarkan selebaran terhadap 4 orang DPO teroris Poso seperti gambar di atas," kata Bronto saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2021).
Diketahui, empat DPO teroris Poso yang masih menjadi buruan adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae Alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Bronto menyampaikan masyarakat yang melihat keberadaan keempatnya buronan tersebut dapat melaporkan ke aparat TNI-Polri terdekat.
Dia juga mencantumkan nomor pengaduan dari masyarakat.
"Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan para DPO untuk segera menghubungi kepolisian terdekat," tukasnya.
Baca juga: Ali Kalora Ditembak Mati, Polri Desak Empat Buronan Teroris MIT Poso Menyerahkan Diri
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kontak tembak antara Satuan Tugas Madago Raya Polda Sulawesi Tengah dari team Sogili-2 dengan Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso.
Insiden kontak tembak itu terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 18.00 WITA di daerah Desa Astina, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, dari insiden kontak tembak itu, dua DPO teroris Poso berhasil ditangkap dalam kondisi tewas, satu di antaranya adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang dikenal sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
"Akibat kontak tembak tersebut telah tertembak dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama dalam kondisi meninggal dunia di TKP," kata Rudy.
TKP kontak tembak itu sendiri berada kurang lebih 5 kilometer dari TKP pegunungan Desa Buana Sari, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong.
Di mana TKP, tersebut merupakan tempat terjadinya baku tembak yang juga menewaskan DPO teroris atas nama Abu Alim alias Ambo meningal dunia pada 17 Juli 2021 lalu.
Dari insiden baku tembak dengan Ali Kalora itu, Rudy mengatakan, Satgas Madago Raya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga milik Ali Kalora.
"Barang bukti berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M.16 diduga milik Ali Kalora, dua buah ransel, satu buah bom Tarik, satu buah bom bakar dan lainnya," ucapnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengungkapkan dengan ditangkapnya 2 DPO teroris Poso ini, maka DPO teroris Poso yang masih dalam pencarian tim Satgas Madago Raya tersisa 4 orang.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Warga Diimbau Tak Takut Berkativitas di Wilayah Operasi Perburuan 4 Teroris Poso