TRIBUNNEWS.COM - Pria bernama Zainuddin (45), di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tewas dihabisi anak buahnya.
Korban yang merupakan bos besi tua itu ditemukan terkubur di Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Minggu (26/9/2021).
Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang selama 21 hari.
Kasus ini terungkap setelah mobil Toyota Avanza warna putih milik korban ditemukan tenggelam di Danau Biru Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (23/9/2021).
Polisi akhirnya melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap dua pelaku, yakni Zulkifli dan Ariansyah.
Seorang pelaku yaitu Zulkifli merupakan anak buah korban.
Demikian disampaikan oleh Dirkrimum Polda Kepri, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian.
"Korban ini pengusaha besi tua. Sementara pelaku Zulkifli merupakan anggota atau pekerjanya. Ia bekera sudah cukup lama dengan korban," katanya, seperti dilanisr Tribun Batam.
Baca juga: Habisi Adik Ipar Gegara Sampah Terbang, Tukang Asah Pisau Ngaku Menyesal: Dia Sering Maki-maki Saya
Kronologi kejadian
Dikatakan Jefri, pembunuhan itu bermula saat korban dan pelaku akan berangkat ke Bintan.
Tujuannya, mereka ingin melihat barang bekas atau besi tua yang akan dibeli.
Namun, sebelum berangkat, Zulkifli sempat pulang ke rumah untuk mengajak rekannya, Ariansyah.
Mereka kemudian merencanakan niat jahatnya untuk menghabisi korban.
Mereka bertiga kemudian berangkat ke Bintan menggunakan mobil Avanza milik korban.
Tepat di Jalan Nusantara KM 20 Kijang, korban dihabisi secara sadis oleh kedua pelaku.
"Korban dicekik pakai talu, lalu mayatnya dikubur dan mobilnya ditenggelamkan ke Danau Biru Bintan," ungkap Jefri.
Jasad dikubur, mobil ditenggelamkan
Setelah dipastikan korban tak bernyawa, kedua pelaku kemudian membawa korban ke arah batu 58 Bintan.
Tepat di bawah tower sutet, jasad korban dikubur.
Setelah itu, pelaku membawa mobil korban ke Danau Biru Bintan.
Di sana mobil tersebut ditenggelamkan oleh kedua pelaku.
Gasak uang ratusan juta
Setelah menghabisi korban, pelaku kemudian membawa kabur uang korban sebesar Rp 200 juta.
Mereka juga menggasak uang sebesar Rp 9 juta yang disimpan di pakaian korban.
Tak hanya itu, kedua pelaku juga mengambil uang Rp 60 juta dari rekening korban.
Baca juga: Kasus Ibu dan Anak Tewas, Mengerucut pada 4 Saksi yang Dekat dengan Korban hingga Kendala Polisi
Baca juga: Dendam Sering Dipanggil dengan Sebutan Kangkung, Pria di Mataram Habisi Adik Ipar, Ini Kronologinya
Pelaku curiga korban menyukai istrinya
Diwartakan Tribun Batam, kasus pembunuhan ini juga dilatarbelakangi dendam pelaku terhadap korban.
Sebab, korban selalu menyuruh pelaku untuk menceraikan istrinya.
"Kalau kau nggak mampu bahagiakan istrimu kau ceraikan saja," ujar Zulkifli saat memberikan keterangan di Polda Kepri, Rabu (29/9/2021) siang.
Karena hal itu, Zulkifli curiga kalau bosnya menaruh hati kepada istrinya.
Selain itu, pelaku merasa tidak dihargai sebagai laki-laki yang juga kepala rumah tangga.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Zainuddin Ternyata Dibunuh Pekerjanya, Dicekik dan Dikubur Lalu Mobil Ditenggelamkan
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pembunuhan Bos Besi Tua di Bintan, Pelaku Curiga Korban Punya Hati ke Istrinya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBatam.id/Beres Lumbantobing/Eko Setiawan)