News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 8 Tahun Meninggal Diduga Keracunan Makanan, 45 Korban Lainnya Dirawat di RS

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemakaman Sahrir (8), bocah yang meninggal diduga akibat keracunan makanan di Dusun Bontolanra, Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/10/2021) sore.

Laporan Wartawan Tribuntakalar.com, Sayyid Zulfadli

TRIBUNNEWS.COM, BONTOLANRA - Sahrir Ramadhan (8) dinyatakan meninggal dunia setelah menyantap nasi kotak saat takziyah di Kabupaten Takalar. Korban diduga meninggal akibat keracunan makanan.

Jenazah telah dimakamkan di pekuburan yang tak jauh dari rumahnya di Dusun Bontolanra, Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/10/2021) sore.

Selain Sahrir Ramadhan, puluhan tamu undangan dilarikan ke rumah sakit dan pelayanan kesehatan karena diduga keracunan makanan.

Saat ini, Polres Takalar memeriksa sahibul bait dan sejumlah saksi.

Pantauan tribun-timur.com, hingga Minggu (3/10/2021) dini hari, pemeriksaan saksi masih berlangsung.

Isak tangis menyelimuti rumah duka.

Ibu almarhum, Erni Daeng Sunggu tak sanggup menahan tangis.

Bapak almarhum, Rusli Daeng Gassing mengenang anaknya.

"Dia baik sekali sama teman-temannya," ujarnya.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini juga rajin mengaji.

Ia menjelaskan anaknya keracunan usai makan pada saat takziah di salah satu rumah warga.

Di sana, dibagikan nasi kotak. Ada juga kue.

Saat di lokasi itu, Sahrir memakan nasi kotak tersebut.

"Dia makan duluan ayamnya. Dua hari lalu (takziahnya)," ujarnya.

Usai dari takziah, Sahrir mulai merasakan gejala.

Gejalanya panas, demam, dan muntah-muntah.

"Saya langsung bawa ke dokter di Pangkajene Takalar," ucapnya.

Sabtu (2/10/2021) pagi, Sahrir dibawa ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.

Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 10.30 Wita.

Selain anaknya, ratusan warga lainnya juga mengalami keracunan makanan.

Puluhan Warga Dirawat

Puluhan orang masih menjalani perawatan medis di Takalar

Mereka diduga keracunan makanan usai makan nasi kotak saat takziah di salah satu rumah warga Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Kamis (30/9/2021) malam.

Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Ditemukan Tewas di Dalam Tangki Kapal Minyak, Diduga Keracunan Zat Kimia

Kepala Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawat menyebut yang terkena dampak keracunan makanan sebanyak 200.

"Setelah kita melakukan penyisiran, kami rujuk ke puskesmas dan rumah sakit," ujarnya saat ditemui, Sabtu (2/10/2021).

Sejauh ini, lanjutnya, pasien yang dirawat 45 orang.

Dari 45 orang ini, 37 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab Takalar.

8 orang sisanya dirawat di Puskesmas Aeng Toa.

"Itu 90 orang termasuk yang diobservasi di rumah, sedangkan yang masih dirawat 45 orang," ujarnya.

Sisanya diobservasi di rumah karena dianggap mengalami gejala ringan.

"Mungkin hari Kamis sudah ada yang gejala sepertu itu tapi cepat berobat akhirnya sembuh," bebernya.

Menurut dia, beberapa korban lainnya sudah ada dipulangkan karena kondisinya mulai membaik.

"Sudah ada yang pulang, mungkin makanan yang disantap tidak sampai habis," ujarnya.

Dia menambahkan dari 37 orang yang dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab, 5 orang di antaranya sudah dipulangkan.(tribun-timur.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 'Ayamnya Duluan Dimakan', Bocah Sahrir Meninggal Dunia Usai Santap Nasi Dos Takziah di Takalar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini