TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang warga Jalan Pantai Kasan, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara dilaporkan jadi korban penculikan dan penyiksaan oknum anggota TNI.
Fandi Wahyudi, disebut-sebut sempat sekarat karena dianiaya oleh dua orang pria pada Jumat (1/9/2021) lalu.
Satu diantara dua pencui tersebut adalah tentara yang telah desersi.
Baca juga: Diculik Teman Wanita Ayahnya, Bocah 5 Tahun di Bandung Akhirnya Ditemukan
Diketahui, anggota TNI itu adalah Daniel Ginting.
Dia disebut-sebut bertugas di Kodam II/Sriwijaya Palembang.
Menurut Khairunnisa, ibu dari Fandi Wahyudi, oknum TNI desersi bernama Daniel Ginting itu ternyata tengah desersi dari kesatuannya.
Daniel Ginting terlibat dalam berbagai masalah, sehingga kabur meninggalkan tugasnya sebagai anggota TNI aktif.
Baca juga: Taliban Gantung Mayat Para Terduga Pelaku Penculikan
"Menurut bapak Koramil Tigajuhar yang menemui saya, katanya dia (Daniel Ginting) ada masalah. Dia sudah desersi setahun karena bawa kabur uang Rp 200 juta," kata Khairunnisa, Selasa (5/10/2021).
Dia mengatakan, Daniel Ginting menculik dan siksa Fandi Wayhudi bersama Andi.
Andi ini merupakan tetangga mereka di Patumbak.
"Ini kami lagi buat laporan. Setelah olah TKP nanti balik lagi ke Pakam," katanya.
Baca juga: Kronologi Pria di Deliserdang Diculik Orang Tak Dikenal, Korban Dianiaya lalu Dibuang di Hutan
Dari informasi yang didapat pihak keluarga, oknum TNI desersi ini merupakan warga Desa Namo Suro, Kecamatan Birubiru, Kabupaten Deliserdang.
Sejak melarikan diri dari tugas dan jabatannya, Daniel Ginting pulang kampung agar tidak ditangkap Polisi Militer (PM).
Dia bersembunyi, namun kembali melakukan kejahatan yang cukup fatal dan mengerikan, karena korbannya nyaris tewas.(Fredy Santoso/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Oknum TNI Disersi Ini yang Culik dan Siksa Warga Patumbak, Pelaku Masih Jalani Kasus Hukum