TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terkait kasus remaja habisi pacar dengan jamu beracun di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Termasuk polisi melakukan autopsi kepada jasad korban, Q (14).
Hasilnya terungkap fakta, kabar yang menyebutkan korban hamil tidaklah benar.
Fakta ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha berdasarkan hasil autopsi.
"Hasilnya sudah keluar pada tanggal 1 Oktober kemarin, dan korban meninggal dalam keadaan tidak hamil," kata Rizkika, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (10/6/2021).
Rizkika melanjutkan penjelasannya.
Fakta kedua yang terungkap dimana korban dan pelaku sempat melakukan hubungan intim sebelum aksi pembunuhan terjadi.
Baca juga: 7 Fakta Bentrokan Kelompok Petani di Majalengka: 2 Orang Tewas, Anggota DPRD Ikut Diamankan Polisi
Hal ini sejalan dengan polisi penemuan bercak sperma dan darah pada tubuh korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus seorang remaja tega menghabisi pacarnya terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pelaku tega memberikan jamu beracun kepada korban.
Ia mencampuri jamu tersebut dengan racun ikan jenis potas.
Belakangan terungkap, motif pelaku aksinya lantaran ia panik saat korban mengaku hamil kepadanya.
Bagaimana kelengkapan kelengkapan kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunJatim.com dan Kompas.com:
Baca juga: Terungkap Misteri Hilangnya Bos Besi Tua di Riau, Jasad Ditemukan Terkubur, Mobil Tenggelam di Danau
1. Awal kasus
Kasus ini bermula saat jasad korban Q tergeletak di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021).
Gadis 14 tahun itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya sendiri, Samsuri (50).
Awalnya Samsuri hendak memberi makan ternak sekitar pukul 21.00 WIB.
Melihat ada jasad di lapangan, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya bernama Sampan.
Setelah diperiksa, ternyata jasad tersebut adalah tetangganya, Q, yang baru berusia 14 tahun.
Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.
2. Isi HP korban jadi petunjuk
Usai kejadian polisi dari Polres Kediri melakukan pendalaman.
Petugas berhasil mengamankan barang-barang milik korban.
Termasuk HP yang belakangan akan mengungkap penyebab Q tewas.
Baca juga: Seorang Wanita Tewas Dihabisi Teman Kencan di Musi Rawas, Berikut Kronologi Kejadiannya
Dari ponsel tersebut terungkap percakapan yang mencurigakan dengan teman laki-lakinya, sehingga dilakukan pencarian terhadapnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat kesimpulan laki-laki tersebut yang melakukan perbuatan tersebut (pembunuhan)," kata Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono.
3. Pelaku ditangkap
Polres Kediri akhirnya meringkus pelaku yang menghabisi gadis malang, Q.
Terungkap, pelakunya adalah orang yang dikenal korban sendiri.
Ia adalah pacar korban yang berusia 15 tahun.
"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi, jajaran kami di Satreskrim Polres Kediri akhirnya berhasil menangkap pelaku yang merupakan pacar korban," ungkap Lukman.
Baca juga: Gara-gara Dendam Lama, Petani di Madura Dihabisi Keponakan, Celurit dan Palu jadi Barang Bukti
4. Pelaku Sebut Korban Hamil
Dari pemeriksaan polisi, motif kasus ini lantaran pelaku kebingungan setelah mengetahui korban hamil.
Kehamilan itu diketahuinya dari aduan korban yang telah melakukan pemeriksaan mandiri menggunakan alat tes kehamilan.
Kondisi itu lantas membuat pelaku yang juga masih tetangga korban tersebut gelap mata, lantas mengakhiri hidup pacarnya.
"Korban memberitahukan berdasarkan testpack, hamil. Terus yang laki-laki kebingungan," ujar Lukman Cahyono.
Dari pengakuan tersangka kepada petugas, usia kehamilan korban diperkirakan memasuki minggu keempat.
5. Korban diracun
Lukman melanjutkan penjelasannya, usai mendengar pengakuan korban, pelaku berinisiatif untuk membuatkan jamu menggugurkan kandungan korban.
Namun, pelaku ternyata mencampur jamu tersebut dengan racun tanpa sepengetahuan korban.
Korban yang tak merasa curiga kemudian meminum jamu beracun tersebut.
Baca juga: Aksi Keji Ibu Muda Habisi Nyawa Anak Tiri Usia 7 Tahun di Indramayu, Bayar Eksekutor Pakai Miras
"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," urai Lukman.
Tak berselang lama, korban langsung tersungkur kesakitan.
Mengetahui korban tersungkur, pelaku justru kabur dan meninggalkan korban di lokasi.
Saat ini pelaku yang juga masih di bawah umur sudah ditahan di Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut.
Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mengaku Hamil ke Pacarnya, Remaja di Kediri Malah Diberi Jamu Beracun, Langsung Tersungkur
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Farid Mukarrom)(Kompas.com/M Agus Fauzul Hakim)