Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, SUMBAWA - Lubang tambang di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (6/10/2021) 'meminta korban 4 jiwa.
Ketiga korban merupakan warga setempat atas nama Said (33), Ucok (29), dan Robi (21), sementara satu korban lagi asal Kakian atas nama Silet (29).
"Semua korban ditemukan sudah tidak bernyawa, selanjutnya dibawa ke rumah duka," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10/2021).
Tewasnya keempat penambang diduga karena menghirup asap kenalpot mesin genset yang meraka gunakan di dalam lubang tambang.
Genset mereka pakai untuk menguras lubang yang tergenang air.
Baca juga: Cerita Nadiem Makrim Disopiri Langsung Gubernur NTB, Selama Perjalanan Curhat Soal Guru Penggerak
Diduga mereka keracunan setelah menghirup asap di dalam lubang yang sempit.
Nanang menjelaskan, berdasarkan informasi dari kepala Desa Gapit yang diterima Kantor SAR Mataram pukul 07.10 Wita.
Keempat penambang menggali lubang emas sejak, Jumat (1/10/2021).
Tapi sampai hari ini, para penambang tam kunjung keluar.
Warga setempat mencium bau menyengat yang berasal dari lubang dengan kedalaman sekitar 17 meter," katanya.
Setelah menerima laporan itu, Tim rescue Pos SAR Sumbawa dan Bima dikerahkan bergabung dengan TNI, Polri, BPBD, warga setempat untuk melaksanakan evakuasi.
Proses evakuasi selesai pada jam 16.00 Wita, tadi.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Empat Penambang Tewas di Lubang Emas Sumbawa, Diduga Keracunan Asap Genset