Sementara NN, mertua pria pelaku mengatakan, dirinya sempat merasa curiga karena NKA memiliki baju-baju bagus yang digantung di kamar.
Padahal, selama ini NKA hanya seorang ibu rumah tangga.
Namun, kecurigaan itu berhasil ditepis pelaku dengan mengatakan bahwa baju tersebut akan kembali dijual di media sosial.
Mendengar pengakuan itu, pihak keluarga pun enggan mempermasalahkannya.
Baca juga: Jadi Korban Perampokan Ternyata Hanya Modus, Ardiasih Ditahan Setelah Curi Uang Mertua Rp 26 Juta
4. Ide rekayasa perampokan dari Facebook
NKA ternyata mempelajari cara merekayasa kasus perampokan itu melalu media sosial Facebook.
Bermula saat ia bangun pagi, kemudian membuka Facebook untuk melihat dagangan online-nya.
"Kemudian saya ketemu dan melihat video itu (rekayasa kasus) sekira jam 04.30 Wita (Kamis)."
"Selesai nonton saya kepikiran (meniru), tapi saya masih pikir-pikir, karena takut juga buat nutupin tabungan yang habis itu. Akhirnya saya putuskan untuk melakukannya," kata NKA, dilansir Tribun Bali.
Kemudian, pada pukul 11.00 Wita, NKA akhirnya mempraktikkan yang telah ia pelajari dari Facebook.
Kondisi rumah saat itu sedang sepi.
Sebab, suami serta kedua mertuanya sedang bekerja, sedangkan anaknya berada di luar.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ardiasih Rekayasa Seolah Menjadi Korban, Kasus Perampokan di Sidembunut Bangli Terungkap
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kadek Ardiasih Pelajari Cara Rekayasa Perampokan Melalui Facebook
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Bali.com/Muhammad Fredey Mercury, Kompas.com/Ach Fawaidi)