TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Seorang Ibu Rumah Tangga inisial HR (40) warga Jalan Seroja, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang jadi korban tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Alhasil korban harus dilarikan ke rumah sakit.
HR mendapat beberapa luka yang cukup serius dibagian tubuhnya akibat sabetan sebilah samurai.
Baca juga: Tak Terima Mulutnya Dimasukkan Garam saat Tidur, Siswa di Ngada Aniaya Temannya hingga Tewas
Baca juga: Dendam Politik, Mantan Kades di Kendal Bawa Lari Mobil Bak Sampah Milik Desa
Sabetan luka parah itu diduga dilakukan oleh suaminya sendiri yakni Darwis alias Awis (38).
Darwis tega melakukan aksinya itu lantaran mencurigai HR telah berselingkuh dengan laki-laki lain.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi mengatakan, terduga pelaku melakukan penganiayaan lantaran cemburu.
"Terduga pelaku curiga kepada korban yang diduga sering membawa lelaki lain ke rumah saat suaminya tidak ada," kata AKP Deki saat dikonfirmasi, Senin, (11/10/2021).
Baca juga: Pekerja Tambang 2 Kali Dihantam Kunci Inggris hingga Tewas di Lokasi Pertambangan Nikel
Baca juga: Warga Mojoroto Kediri Temukan Jenazah Pria Tanpa Busana di Kebun Mangga, Kondisinya Mengenaskan
AKP Deki menjelaskan, kronologi kejadian tersebut berawal dari pelaku yang saat itu baru tiba dari Kota Makassar.
Darwis menuduh HR sering membawa laki-laki lain ketika ia tidak ada di rumah.
Korban yang tak terima tuduhan pelaku, kemudian adu mulut.
Gelap mata, pelaku langsung mengambil sebilah samurai (katana).
Pelaku menganiaya HR menggunakan samurai dan mengenai tubuh korban.
HR langsung terkulai lemas.
Beruntungnya, ia ditemukan oleh beberapa warga.