TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Kisah gadis bertemu mantan asisten rumah tangga setelah 14 tahun tak bertemu viral di media sosial.
Lalu, motif pembunuhan pria di hotel Hawao Medan terungkap, bahwa pelaku menghabisi korban setelah berhubungan intim.
Kemudian, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap buku tabungan milik Amalia.
Selanjutnya, viral video pengibaran bendera negara Islam Indonesia di Garut.
Kapolsek dan Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan dicopot setelah menetapkan pedagang cabai yang dianiaya preman jadi tersangka.
Baca juga: VIRAL Video Polisi Banting Mahasiswa saat Demo, Begini Kronologi Kejadian hingga Kondisi Korban
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (14/10/2021), berikut lima berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. 14 Tahun Tak Bertemu, Gadis Ini Datangi Rumah Mantan ART-nya: Sangat Berjasa Banget
Kisah gadis bertemu mantan Asisten Rumah Tangga (ART) viral di media sosial.
Video haru itu diunggah di akun TikTok @talithaneysa, Senin (4/10/2021).
Dalam videonya, terlihat seorang gadis mendatangi sebuah rumah.
Saat melihat ada tamu yang datang, seorang ibu keluar rumah dan langsung memeluk gadis berkaus putih tersebut.
Ibu itu terlihat terharu saat memeluk anggota keluarga yang lain.
Kisah haru itu diunggah oleh Talitha Neysa (19) asal Yogyakarta.
Ia bertemu dengan mantan ART-nya, Yanti, pada Minggu (3/10/2021) lalu.
Talitha mengaku keluarganya sudah menganggap Yanti seperti keluarga sendiri.
Perempuan yang ia panggil Mbak Yanti itu memutuskan berhenti bekerja di rumahnya pada 2007 silam.
2. Motif Pembunuhan Pria di Hotel Hawai Medan Terungkap
Kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang pria berinisial BS di Hotel Hawai, Jalan Letjen Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara.
Diketahui sebelumnya, BS ditemukan dalam kondisi tak bernya di dalam kamar hotel, Sabtu (9/10/2021).
Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian akhirnya menangkap pelaku pembunuhan tersebut berinisial ASS alias Agung (30).
Pelaku ditangkap di wilayah Aceh Singkil.
Setelah diperiksa polisi, akhirinya terungkap motif pelaku membunuh BS.
Pelaku mengaku kecewa terhadap korban karena dinilai tidak menepati janji.
Saat itu korban menjanjikan uang sebesar Rp300 ribu jika Agung mau diajak melakukan hubungan sesama jenis di dalam kamar hotel.
Rupanya, setelah ia melayani permintaan korban, malah uang yang disepakati tak jadi diberikan.
Atas dasar itulah ia yang merasa ditipu langsung membacok korban dengan golok yang ia bawa dari kamar kosnya.
Baca juga: Beni Habisi Agung Karena Dilecehkan di Warung Kopi: Korban Ternyata Mengajak Berbuat Sesuatu
Baca juga: Pria Tewas Dibunuh di Ogan Ilir, Sebelumnya Terdengar Suara Dentuman hingga Korban Jalan Sempoyongan
3. Usut Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Selisik Transaksi Keuangan Korban dari Rekening
Kepolisian terus bekerja mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Diketahui, Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) sebelumnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam bagasi mobil alphard yang terpakir di garasi rumah, Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) pagi.
Bahkan, polisi pun sudah melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban.
Terbaru, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap buku tabungan milik Amelia Mustika Ratu (23).
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep, ayah korban mengatakan, saat ini baru tabungan milik Amel yang ditelusuri sementara milik Tuti masih belum.
4. Viralnya Pengibaran Bendera Negara Islam Indonesia di Garut
Sebuah tayangan video dari Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi viral karena menayangkan pengibaran bendera Negara Islam Indonesia (NII).
Dalam video tersebut, terlihat satu orang pria berpakaian merah dengan simbol bulan bintang membawa bendera NII dan tengah berjalan menyelusuri kampung.
Seorang berbaju merah tersebut kemudian menyerukan imbauan kepada dunia dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk segera bergabung dengan NII.
Video tersebut diunggah oleh akun Parkesit82 pada 8 Agustus 2021, kemudian viral setelah isu NII bangkit di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.
Pria berbaju merah tersebut ditemani oleh dua orang laki-laki dan juga menyeru agar Gedung Putih di Amerika masuk ke NII.
Baca juga: Kisah Perempuan Jadi Fotografer Keliling di Tawangmangu Karanganyar, Pernah Dimaki-maki dan Menangis
5. Kapolsek Percut Sei Tuan Dicopot
Kapolsek dan Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan dicopot dari jabatannya buntut menetapkan tersangka pedagang cabai yang dianiaya preman bernama Liliwari Iman Gea di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, menyampaikan keduanya terbukti melakukan penyidikan yang tidak profesional pasca tetapkan tersangka pedagang cabai yang dianiaya oleh sejumlah preman.
Sementara itu, Argo menuturkan, pencopotan Kapolsek Percut Sei Tuan masih dalam proses.
Nantinya, pencopotan ini masih menunggu keputusan dari Kapolda Sumatera Utara.
(Tribunnews)