News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER REGIONAL Anggota DPRD Diterpa Isu Penyuka Sesama Jenis | Risma Adu Mulut dengan Pendemo

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar saat para pendemo sempat cekcok dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini, di Desa Tetebatu, Lombok Timur, Rabu (14/10/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari salah seorang anggota DPRD Kampar yang 'menghilang' setelah diterpa isu penyuka sesama jenis sejak September 2021 lalu.

Kemudian, ada Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu, yang dicopot dari jabatannya akibat kasus pedagang dianiaya preman pasar.

Terakhir, Mensos Risma terlibat adu mulut dengan pendemo saat melakukan kunjungan ke Lombok Timur.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Elon Musk Berambisi Bangun Pabrik Tesla di Mars | Fakta Tewasnya Gabby Petito

1. Diterpa Isu Penyuka Sesama Jenis, Anggota DPRD Kampar Sudah Hampir 2 Bulan Tak Hadiri Agenda Dewan

Ilustrasi penyuka sesama jenis. (Tribunnews/Net)

Seorang anggota DPRD Kampar 'menghilang' setelah diterpa isu penyuka sesama jenis sejak September 2021 lalu.

Beberapa agenda wakil rakyat tidak pernah lagi dihadirinya.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kampar, Mohd Kasru Syam, mengungkap legislator tersebut sudah lebih dari satu bulan tidak pernah menghadiri agenda DPRD.

Ia memperkirakan, hal itu terjadi sejak isu penyuka sejenis mulai bergulir.

"Sudah sebulan lebih (yang bersangkutan tidak masuk kantor). Hampir dua bulan. Sejak berita (isu penyuka sejenis) itu lah," ungkap Kasru kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (14/10/2021) pagi.

Kasru mengaku, anggota DPRD Kampar yang diterpa isu penyuka sesama jenis itu sama sekali tidak bisa dihubungi.

Bahkan, kolega separtainya dan pengurus partai menanyakan keberadaan anggota dewan itu kepada BK.

Kasru menyatakan, BK belum bisa bertindak terkait kasus ini.

Hingga kini, BK belum menerima satupun laporan resmi, baik laporan terkait dugaan penyuka sejenis maupun pelanggaran tata tertib DPRD.

Baca selengkapnya.

2. Profil Kapolsek Percut Sei Tuan yang Dicopot dari Jabatan

Kapolsek Percut SeiTuan, AKP Janpiter Napitupulu. (Tribun Medan)

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu, dicopot dari jabatannya karena kasus pedagang dianiaya preman pasar.

Dicopotnya Janpiter dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan karena ia terbukti melakukan penyidikan yang tak profesional pasca menetapkan pedagang bernama Liliwari Imam Gea sebagai tersangka.

Selain Janpiter, Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan, juga dicopot.

"Setelah dilakukan oleh audit penyidikan berkaitan dengan kasus tersebut bahwa ditemukan adanya penyidikan yang tidak profesional yang dilakukan oleh Polsek Percut Sei Tuan Medan sehingga pada 12 Oktober 2021, Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan dicopot dari jabatannya oleh Kapoltabes Medan," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, Rabu (13/10/2021), dilansir Tribunnews.

Ia menambahkan, pencopotan Janpiter saat ini masih menunggu keputusan dari Kapolda Sumatera Utara.

Pasalnya, jelas Argo, pencopotan Kapolsek merupakan kewenangan dari Kapolda.

"Untuk Kapolsek Percut Sei Tuan dalam proses karena untuk Kanit itu kewenangan dari Kapoltabes, sedangkan untuk Kapolsek itu kewenangan dari Bapak Kapolda."

"Ini Kapolsek Percut Sei Tuan dalam proses terbukti tidak profesional akan dicopot juga sama Bapak Kapolda," imbuhnya.

Baca selengkapnya.

3. Mensos Risma Adu Mulut dengan Pendemo

Mensos Risma terlibat adu mulut dengan pendemo saat melakukan kunjungan ke Lombok Timur.

Ia diprotes karena mendatangi oknum supplier bantuan.

Terkait tuduhan tersebut, Risma meminta agar pendemo tak memfitnahnya.

Percekcokan tersebut terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.

Diketahui, Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Rabu (13/10/2021).

Kedatangan Risma tersebut ternyata disambut unjuk rasa dari sejumlah aktivis mahasiswa Universitas Gunung Rinjani, Lombok Timur.

Para pendemo melakukan unjuk rasa terkait penyaluran bantuan sosial di Lombok Timur.

Mereka berteriak saat menyampaikan aspirasinya.

Para demonstran protes mengapa Risma mengunjungi tempat salah satu oknum supplier penyedia Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Risma pun mengaku tak tahu menahu soal hal tersebut.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini