Laporan Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Zein Rahmatullah
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Keributan berujung baku hantam yang melibatkan anggota kepolisian dengan warga sipil sekira pukul 04.00 Wita dini hari, Jumat 15 Oktober 20201.
Adapun kejadiannya sendiri di halaman parkir salah satu pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Kaltim, awalnya sekelompok orang tengah beranjak dari sebuah kafe di pusat perbelanjaan tersebut.
Soal motif, belum diketahui yang melatarbelakangi kejadian tersebut. Hanya saja diketahui, dua orang oknum polisi dikeroyok orang tak dikenal.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Mahasiswi di Balikpapan Tipu 220 Orang, Gondol Uang Rp 2 M, Modus Investasi Bodong di Perusahan BUMN
Korbannya, anggota kepolisian yang bertugas di Polda Kaltim.
"Betul peristiwanya, tapi masih dalam pemeriksaan.
Kita serahkan ke Polres itu, kalau di Polda saya belum dapat laporannya," jelas Yusuf, Senin (11/10/2021).
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso juga membenarkan jika pihaknya tengah mengusut kasus pemukulan terhadap oknum polisi oleh warga sipil tersebut.
Dimana belakangan diketahui jika korban kekerasan tersebut hanya satu orang anggota polisi yang memang bertugas di Polda Kaltim.
"Ada satu orang anggota Polri yang diduga dikeroyok, kemudian kami dengan cepat berkoordinasi dan laporkan terlebih dahulu kepada Bapak Kapolda," ujar Kapolresta Balikpapan, Rabu (20/10/2021).
Polresta Balikpapan melalui jajaran Reskrim, lanjut Thirdy, langsung memburu para pelaku yang diketahui bukan merupakan warga Kota Balikpapan.
"Siang harinya kita dapatkan 3 orang pelaku dan kita sudah lakukan pemeriksaan kepada semuanya," cetus Thirdy.
Setelah menjalani pemeriksaan secara intens, akhirnya Satreskrim Polresta Balikpapan menetapkan ketiganya sebagai tersangka atas tindak penganiayaan terhadap oknum anggota polisi tersebut.
Lebih lanjut Kapolresta Balikpapan menjelaskan jika para pelaku usai melakukan penganiayaan langsung kembali ke daerah asalnya, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Pelaku tersebut kita tangkap berada di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan saat ini proses hukum kita tetep lakukan sesuai dengan perintah arahan Bapak Kapolda sesuai dengan prosedur dan professional kita," jelasnya.
Disinggung motif, Thirdy Hadmiarso mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun ia mengatakan jika saat itu oknum polisi bersama temannya yang juga merupakan anggota polisi di Polda Kaltim usai berkumpul di salah satu cafe bertemu dengan para pelaku di pintu keluar mall.
"Kita masih dalami karna itu cekcok di lokasi kemudian terjadilah pemukulan terhadap anggota Polri, padahal mereka tidak saling kenal," ujarnya.
Berkat kejadian itu, korban sendiri mengalmak lebam di bagian wajah. Namun diketahui tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Sekarang kita masih lakukan pendalaman, apakah masi ada pelaku lain selain 3 orang ini. Ini akan kita lakukan pendalaman pastinya," tutup Thirdy. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terlibat Baku Hantam, Anggota Polri di Balikpapan Dihajar Warga tak Dikenal