News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

NII Crisis Center Sebut Ada Ribuan Penganut Paham Radikalisme di Lampung

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan saat berkunjung ke markas Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan mengklaim ada ribuan kelompok radikal yang berbasis di Provinsi Lampung. 

Kelompok radikal yang diyakini berbasis di Lampung yakni NII, HTI, Ikhwanul Muslimin dan Khilafatul Muslimin.

Hal itu disampaikan Ken merujuk pada data yang telah dihimpun oleh timnya. 

"Menurut data NII Crisis Center kelompok radikalisme di Lampung jumlahnya sudah mencapai ribuan," kata Ken dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Rabu (20/10/2021).

"Di desa Sidodadi Asri saja data awal 30 korban, setelah dikembangkan menjadi ratusan.

Padahal di Kecamatan Jatiagung itu ada 21 desa, dan di kecamatan Jatiagung ini lengkap sekalain teroris yang ditangkap beberapa waktu yang lalu, ada kelompok NII, HTI, Ikhwanul Muslimin dan Khilafatul Muslimin," papar dia. 

Ken mengungkapkan, di Kecamatan Jatugung, kelompok radikal Khilafatul Muslimin jumlahnya paling besar. 

Baca juga: Oknum Polisi Terlibat Perampasan Mobil Yaris, Kapolda Lampung : Pasti Saya Pidanakan dan Pecat

Itu dikarenakan mereka telah membangun Kampung Khilafah yang luasnya kurang lebih 5 hektar, yang dihuni oleh jamaah Khilafatul Muslimin. 

"Sekarang mereka sedang persiapan membangun rumah sakit Khilafatul Muslimin," ujar Ken. 

Pada satu kecamatan, kalau diakumulasi dari beberapa kelompok seperti NII, HTI , IMI, dan Khilafatul Muslimin, jumlah penganut paham radikalisme sudah mencapai ribuan.

"Kalau dikali dengan 15 kabupaten/kota se-Lampung, jumlahnya cukup banyak.

Sebab masing-masing kelompok telah menyebar ke 15 kabupaten/ kota, bahkan Khilafatul Muslimin pasang plang di setiap kecamatan di 15 kabupaten yang ada kelompok mereka," jelas Ken. 

Secara pribadi Ken mengaku prihatin terhadap fenomena pergerakan kelompok radikal di Wilayah Lampung.

"Sepertinya pemerintah dan aparat telah abai terhadap persoalan radikalisme di Lampung.

Padahal faktanya puluhan teroris telah ditangkap densus 88 yang jelas berlatar belakang Jamaah Islamiyah, JAD, dan ISIS. 

Menurut Ken hal itu jelas membuktikan bahwa Lampung adalah salah satu basis. 

"Ditambah lagi munculnya organisasi bibit terorisme diantaranya NII, HTI, Ihwanul Musmilin dan Khilafatul Muslimin juga menyebar di 15 kabupaten kota se Lampung," ujar Ken.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini