News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Tertangkap, Warga Sekitar TKP Turut Resah

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini polisi masih belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat pada Agustus lalu.

Tak hanya keluarga saja yang terus mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku, tapi juga para warga di sekitar TKP.

Seorang di antaranya adalah Ikah Inawati, warga Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Ikah menginginkan agar pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia bisa segera ditangkap.

Baca juga: Update Kasus Subang: Ketika Yosef Bersama Tuti dan Amalia, Istri Mudanya Menelpon

Pasalnya, Ikah merasa tidak tenang dan khawatir jika pelaku masih bisa berkeliaran di sekitar TKP.

"Resah, gelisah, secepatnya pelaku harus ditangkap. Enggak tenang, karena berkeliaran terus itu (pelaku). Takut."

"Semoga pelaku cepat tertangkap, arwah yang sudah meninggal supaya tenang. Cepat tertangkap," kata Ikah dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (24/10/2021).

Ikah juga merasa penasaran, mengapa hingga kini polisi masih belum bisa mengungkap pelaku.

"Ya mungkin ada yang jelas mungkin, saya juga penasaran kenapa polisi belum bisa menangkap pelaku," imbuhnya.

Baca juga: Tim Kuasa Hukum Ungkap Yoris Anak Tuti Kasus Subang Tertekan: Banyak yang Menyudutkan

Meski kasus ini sudah berjalan selama dua bulan lebih, Ikah mengaku sesekali polisi masih mengunjungi rumah Tuti tersebut.

"Kadang-kadang polisi masih mengunjungi TKP, kadang banyak polisi, kadang enggak," ungkapnya.

Baca juga: Keponakan Tuti Kasus Subang Mengaku Bantu Polisi di TKP, Begini Tanggapan Kepala Desa

Ada Sosok Lain Sebelum Tragedi Berdarah

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kasus tewasnya ibu dan anak di Subang hingga kini masih belum terungkap.

Terakhir, Yosef diperiksa dan mengaku ada sosok lain di rumahnya.

Siapa pelaku yang telah menghilangkan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga ditemukan.

Meski saksi-saksi sudah diminta keterangan, bahkan ada yang sudah dipanggil dan dimintai keterangannya hingga belasan kali.

Satu diantaranya adalah Yosef (55), suami sekaligus ayah korban, ia telah belasan kali diminta keterangannya oleh pihak penyidik.

Baca juga: Menantu Tuti Kasus Subang Bermimpi Tentang Mertua dan Adik Iparnya: Amalia Pamit Bawa Koper

Terakhir kali Yosef kembali diperiksa lanjutan oleh pihak kepolisian terkait dengan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (21/10/2021) sore hingga tengah malam.

Diketahui, Yosef sendiri merupakan suami dari Tuti Suhartini (55) serta ayah dari Amalia Mustika Ratu (23).

Tuti serta Amalia merupakan korban dari perampasan nyawa pada 18 Agustus 2021 lalu.

Dalam pemeriksaan tambahan yang tercatat sudah 14 kali untuk Yosef tersebut, pihak kepolisian menanyakan secara detail aktivitas dari Yosef.

Seperti saat malam hari pada tanggal 17 Agustus 2021.

Baca juga: Yosef Selalu Menangis Ingat Janji Amalia yang Ingin Balas Budi, Begini Update Kasus Subang

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef pun menjelaskan terkait pertanyaan yang mendetail diajukan oleh pihak kepolisian.

"Jadi mendetailnya begini, bahwa sebelum Pak Yosef keluar dari rumah kurang lebih pada jam 8 malam itu allmarhumah Amalia dan Bu Tuti sedang berada di luar rumah."

"Kalau tidak salah melihat bulan purnama, pada saat itu Pak Yosef sedang ada di dalam rumah dan ada saksi lain yang bernama Deden masuk ke dalam rumah, sementara Amalia dan Bu Tuti masih di luar," ucap Rohman di Subang, Kamis (21/10/2021) malam.

Setelah itu, Rohman melanjutkan, kliennya mendapatkan telepon dari istri mudanya, Mimin Mintarsih (51), Yosef pun langsung pamit kepada kedua almarhumah.

Baca juga: Ungkap Kasus Subang: Polisi Periksa Rekening Amalia, Cari Petunjuk dari Transaksi

Dalam keterangannya juga, Tuti serta Amalia meminta kepada Yosef untuk kembali mengunci pintu serta menutup portal dari rumahnya.

"Nah ketika Pak Yosef mendapatkan telepon dari Bu Mimin, Pak Deden pulang, dan Ibu Tuti bersama Amalia masuk ke rumah, Pak Yosef pamit untuk pergi ke rumah Bu Mimin, nah dari situ Ibu Tuti menyampaikan bahwa untuk portal yang ada didepan untuk ditutup kembali, jelas Pak Yosef menutup portal bagian depan," katanya.

Sehingga, menurut Rohman, dengan alibi yang disampaikan kliennya kepada pihak kepolisian menyatakan Yosef sama sekali tidak terlibat dalam kasus perampasan nyawa Tuti serta Amalia tersebut.

Dapat diketahui sebelumnya, pada 18 Agustus 2021 warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang dihebohkan dengan penemuan mayat dua perempuan yang ditumpuk di dalam bagasi mobil mewah jenis Alphard.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang: Yosef dan Yoris Dibawa ke Bank untuk Cetak Rekening Koran Amalia dan Tuti

Keduanya tak lain yaitu seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Pihak kepolisian meyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.

Sementara itu, sudah berjalan 66 hari kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus yang sudah menjadi bahan perbincangan di masyarakat.

Sejauh ini, sudah 54 saksi dalam pengungkapan kasus sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Anita K Wardhani)

Baca berita lainnya terkait Ibu dan Anak Tewas di Mobil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini