News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu-ibu di Prambanan Klaten Olah Pepaya California Jadi Nugget, Kantongi Untung Rp 7 Juta Per Bulan 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emak-emak Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah saat menunjukan produk olahan makanan ringan berbahan dasar pepaya, Minggu (24/10/2021).

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Buah pepaya yang biasa dikonsumsi sebagai buah segar diolah menjadi berbagai menu seperti nugget, stik, permen hingga pudding.

Adalah ibu-ibu di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang menyulap pepaya jadi tampil beda.

Dari tangan ibu-ibu kreatif ini, pundi-pundi rupiah hingga Rp 7 juta per bulannya berhasil dikantongi.

Baca juga: Minum Ciu Berujung Maut, Kakek di Klaten Bunuh Sahabat dengan Pedang, Lalu Serahkan Diri ke Polisi

Baca juga: Gara-gara Odong-odong, Toko Grosir di Klaten Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bugisan, Hastin Nuryani mengatakan ide awal membuat makanan dari olahan pepaya itu karena adanya lomba produk olahan pada tahun 2018 silam.

"Saat itu kami mencoba membuat makanan olahan dari pepaya dan akhirnya terpilih sebagai juara, lalu karena peminatnya banyak akhirnya dijadikan usaha rumahan pada program usaha peningkatan pendapatan keluarga atau (UP2K)," ucapnya saat Tribunjogja.com temui di desa itu, Minggu (24/10/2021).

Menurutnya, pepaya yang digunakan untuk membuat produk olahan seperti nugget, stik, permen hingga pudding adalah jenis pepaya california.

"Pepayanya harus yang muda atau mentah dan ukurannya tidak terlalu besar, kalau yang besar dan sudah mau masak, hasilnya tidak sempurna," ucapnya.

Pepaya-pepaya jenis california itu, lanjut Hastin dipasok langsung dari warga Desa Bugisan.

Hal itu, karena sejak beberapa tahun terakhir, pihak desa memang mendorong warga setempat untuk memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah untuk ditanami pepaya jenis itu.

"Bahan baku tidak sulit, sebab warga juga kita dorong menanam pepaya itu di pekarangan rumahnya," ucapnya.

Baca juga: Mahasiswa UNS Solo Meninggal Usai Diklat di Kawasan Jurug

Baca juga: Polresta Solo Dalami Penyebab Kematian Mahasiswa UNS Usai Acara Diklat di Jurug

Dalam sepekan, kata dia, dirinya beserta ibu-ibu PKK lainnya bisa melakukan produksi hingga 3 kali.

Setiap kali, produksi, setidaknya dirinya dan ibu-ibu PKK desa itu membutuhkan sekitar 40 buah pepaya untuk diolah.

"Ini yang bantu produksi 6 atau 7 orang dan ini kan bukan pribadi tapi kelompok. Kami juga tidak menghitung kilonya tapi per buah, kalau sekali produksi minimal 40 buah pepaya california," ucapnya.

Menurut dia, beragam produk olahan seperti nugget, stik, permen hingga pudding itu dijual dari harga Rp 5.500 hingga Rp 25.000 per bungkusnya.  

"Kalau per bulan kita bisa meraih omzet Rp 5 juta hingga Rp 7 juta per bulannya jika sedang ramainya pesanan," jelas dia.

Untuk pemasaran, lanjutnya dilakukan secara offline dan online.

"Terkadang kita juga sistem COD, pembeli banyak dari Jogja dan Solo. Selain itu kita juga kenalkan produk ini ke tamu-tamu desa sebagai produk unggulan desa," urainya.

Baca juga: Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan 2 Bocah di Sampang yang Kabur Bawa Motor Curian 

Baca juga: Penantian 6 Bulan Hasil Autopsi Kematian Bocah 14 Tahun di Sidoarjo, Ini Penjelasan Polisi

Sementara itu, Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti mengatakan jika dirinya mengapresiasi kreativitas dari ibu-ibu PKK Desa Bugisan.

"Saya sangat bangga sama ibu-ibu PKK Desa Bugisan ini terkait semangatnya dalam mengembangkan produk olahan. Ini inovasi mereka sejak tahun 2018 dan sempat terhenti karena pandmei dan sekarang bangkit lagi," ucapnya saat Tribunjogja.com temui di Desa Bugisan.

Puspo pun mendorong ibu-ibu PKK di desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Prambanan untuk melakukan inovasi seperti di Desa Bugisan itu.

"Alhamdulillah, kita harap bisa jadi contoh bagi desa lainnya dan inovasi ini bisa terus dikembangkan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Olah Buah Pepaya Jadi Nugget, Ibu-Ibu di Prambanan Klaten Raup Cuan Rp 7 Juta Per Bulan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini