TRIBUNNEWS.COM - Video 3 orang siswi mengeroyok seorang siswa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebar di sejumlah platform media sosial sejak Jumat (22/10/2021) lalu.
Dalam rekaman tampak tiga siswi yang mengenakan seragam olahraga berwarna biru mengeroyok seorang siswa.
Salah satu siswi memukul kepala korban pada bagian kepala berkali-kali.
Siswa yang dipukuli hanya tertunduk dan terlihat berusaha menutupi bagian wajahnya.
Baca juga: VIRAL Video Pengantin Wanita Cover Dance Lagu NCT di Acara Pernikahan Sendiri, Ini Sosoknya
Seorang siswi lainnya terlihat menendang korban hingga tersungkur.
Sedangkan pelaku yang satunya juga melakukan menganiayaan terhadap korban.
Dari informasi yang ada, korban maupun pelaku perundungan berasal dari SMA yang berbeda.
Para siswi berasal dari SMA Negeri 2 Wangi-wangi, sedangkan siswa korban persekusi dari SMA Negeri 1 Wangi-wangi.
Dindikbud Sultra angkat bicara
Kepala Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Sultra, Masidi angkat bicara terkait video viral tersebut.
Masidi mengaku, peristiwa ini belum diketahui secara pasti penyebab terjadi persekusi karena belum ada keterangan dari korban sendiri.
Baca juga: VIRAL Guru Honorer Kerja Sampingan Jadi MUA, Pulang Mengajar Langsung Dandani Klien, Begini Kisahnya
Sementara keluarga korban yang tidak terima dengan peristiwa ini langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat.
Meskipun demikian, Masidi berharap masalah seperti ini tidak terulang kembali.
“Saya berharap kejadian ini terjadi untuk yang terakhir kalinya, karena ini sangat menciderai pendidikan di Wakatobi,” ujar Masidi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/10/2021).
Kata polisi
Polres Wakatobi tengah mendalami motif kasus perundungan siswa SMA.
Polisi telah mengidentifikasi para terduga pelaku dan korban dengan modal video viral terkait perundungan itu.
Kasatreskrim Polres Wakatobi, IPTU Juliman mengatakan, pihaknya juga melakukan upaya diversi dengan memediasi para pihak yang difasilitasi sekolah.
Namun rupanya upaya tersebut sia-sia.
Korban justru melaporkan kasus itu ke Satreskrim Polres Wakatobi, Jumat (22/10/2021) kemarin.
Baca juga: Jambret yang Viral Rampas Handphone Pesepeda di Jalan Sudirman Akhirnya Tertangkap di Cakung
Berdasarkan laporan itu, polisi selanjutnya melayangkan panggilan terhadap para saksi yang berada di lokasi kejadian.
Juliman menambahkan, pemanggilan saksi-saksi dilakukan untuk mendalami kronologi dan motif dari kasus perundungan tersebut.
"(Motifnya) masih kami dalami di penyelidikan."
"Saat ini kami telah memanggil saksi-saksi," kata Juliman, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Belakangan diduga, masalah ini dipicu karena korban menyebarkan kabar hoaks soal pelaku.
Berakhir damai
Pihak sekolah mengklaim kasus perundungan siswi SMA terhadap pelajar pria di Kabupaten Wakatobi sudah diselesaikan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMA Negeri 2 Wangi-Wangi, La Juma La Daima.
Baca juga: Viral Video Kapolres Nunukan Tendang Anak Buah, Korban Pegang Perut dan Tersungkur
La Juma La Daima mengatakan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan.
Hal tersebut diketahui setelah 3 siswi pelaku penganiayaan meminta maaf kepada korban.
"Kemarin (Jumat) sudah diselesaikan dengan baik lewat mediasi antar pihak terkait kasus ini, agar permasalahan selesai," ucap La Juma La Daima, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Klaim perundungan Siswi SMA ke Pelajar Pria Sudah Diselesaikan, Pihak Sekolah Sebut 3 Pelaku Minta Maaf
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)(Kompas.com/Defriatno Neke)