News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Percakapan di WA, Sopir dan Ajudan Wakil Bupati Lombok Tengah Terlibat Adu Jotos

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MEDIASI: Proses mediasi insiden perkelahian sopir dan ajudan di Pendopo Wabup Lombok Tengah, Senin (1/11/2021).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNNEWS.COM - Sopir dan ajudan Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat adu jotos.

Peristiwa itu terjadi bermula dari percakapan di aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA).

Akibat kejadian itu, keduanya mengalami sejumlah luka.

Kasus itu sempat berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian.

Namun setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

Insiden tersebut terjadi di Pendopo Wabup Lombok Tengah, Sabtu (30/2021).

Akibat perkelahian itu, sopir bernama Nurdan mengalami luka memar di wajah dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Sementara Himawan, sang ajudan mengalami luka di bagian tangan.

Baca juga: Bocah SD Aniaya Neneknya, Ternyata Korban Bullying, Kini Alami Trauma setelah Videonya Viral

Informasi yang dihimpun TribunLombok.com,pertengkaran tersebut berawal ketika si sopir dan ajudan berselisih saat melakukan percakapan via WhatsApp.

Percakapan di WahtsApp rupanya membuat keduanya emosi.

Sampai keduanya sepakat bertemu di Pendopo Wabup Lombok Tengah.

Dalam kondisi sama-sama emosi, adu jotos ajudan dan sopir tidak bisa mereka hindari.

Perkelahian tersebut kemudian berujung pada pelaporan ke Polsek Praya.

Tapi kepolisian berupaya memediasi kedua belah pihak.

Proses mediasi insiden perkelahian sopir dan ajudan di Pendopo Wabup Lombok Tengah, Senin (1/11/2021). (Dok Istimewa)

Baca juga: Detik-detik Wanita di Klaten Tewas setelah Minum Air dalam Kulkas, Mulut Pahit Lalu Tergeletak

Mediasi dihadiri keluarga kedua belah pihak, termasuk Wabup HM Nursiah dan keluarga kedua pihak.

"Sudah dimediasi tadi siang di pendopo 2 yang dihadiri oleh wabup, camat Praya, kapus Praya kedua belah pihak dan keluarga," kata Kapolsek Praya Iptu Hariono, Senin (1/11/2021).

Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan bersama secara kekeluargaan dalam rangka menempuh jalur damai.
Kesepakatan damai dilakukan setelah korban mencabut laporannya di Polsek Praya.

Menurutnya kasus itu dapat segera selesai karena kedua pihak memang saling memaafkan.

"Berkat kedua belah pihak, kami hanya mediasi saja," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Sopir dan Ajudan Wakil Bupati Lombok Tengah Baku Hantam, Berawal dari Percakapan di WhatsApp

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini