TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang dialami seorang remaja perempuan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Remaja berinisial W (16) itu menjadi korban pelecehan.
Pelakunya merupakan ayah dan anak yang merupakan tetangga korban.
Aksi bejat pelaku itu dilakukan saat istrinya sedang melahirkan.
Setelah itu, anak pelaku juga ikut melecehkan korban.
"Pelakunya AN (43) dan IL (18), mereka bapak dan anak," ucap korban W, Kamis (4/11/2021).
Korban W mengaku tidak ingat tanggal pasti kapan para pelaku ayah dan anak ini mencabuli dirinya.
Seingat korban pencabulan ini terjadi ada bulan Maret 2021 di rumah pelaku saat istri pelaku melahirkan di rumah sakit Kota Lubuk Pakam.
Baca juga: Pria di Medan Rudapaksa Anak Pacarnya, Sering Beri Uang hingga Belikan HP Seharga Belasan Juta
"Gak ingat tanggalnya, hari Minggu waktu itu, bulan Maret 2021 dirumah pelaku," ucap korban.
Lanjut korban W, sebelum kejadian, W diminta istri pelaku AN untuk menemani anaknya di rumah sebab istri pelaku AN melahirkan di Lubuk Pakam.
Saat didalam rumah, pelaku AN mendatanginya dan melecehkan dirinya.
Setelah itu anak pelaku IL turut melecehkannya juga.
"Setelah pelaku mencabuli, aku diancam supaya tidak melapor sama orangtua. Habis kejadian itu aku gak berani pulang, tidur di rumah guru," ujar korban W.
Sementara ibu korban, M (43) awalnya tidak mengetahui anaknya berinisial W telah dilecehkan pelaku.
Korban W tidak pulang kerumah dengan alasan tidur dirumah gurunya.
"Anak saya ini sempat tidak pulang kerumah, alasan dia tidur dirumah guru," ucap ibu korban.
Lanjut ibu korban, pada bulan Oktober 2021, korban W mengaku telah dilecehkan pelaku.
Baca juga: Oknum Ustaz Lecehkan 2 Gadis Remaja di Tangerang, Modus Diajak Ritual Mandi Kembang agar Dapat Ilmu
Atas pengakuannya, ibu korban langsung buat pengaduan ke Polres Serdang Bedagai.
"Setelah kami buat laporan, kakak dan istri pelaku datang kerumah minta damai agar kasusnya jangan dibawa ke hukum," ujar ibu korban.
"Saya menolak karena anak saya sudah trauma, pelaku harus dihukum," sambungnya.
Kondisi korban berinisial W saat ini masih sangat trauma atas kejadian itu.
Korban takut sendiri pergi ke sekolah karena akan diganggu pelaku.
Sebab pelaku sempat mengancam bila melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.
"Anak saya masih trauma, sekolah diantar bapaknya, dia takut sendiri karena pelaku sempat mengancamnya," ujar ibu korban.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AYAH dan Anak Cabuli Tetangga saat Istri Sedang Melahirkan, Korban Trauma karena Diancam Pelaku
(Tribun-Medan.com/Muhammad Anil Rasyid)