Laporan Wartawan Tribun Solo Muhammad Sholekan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah mahasiswa yang menyuarakan kasus kematian mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra mendapatkan panggilan telepon dari nomor tak dikenal.
Presiden BEM Sekolah Vokasi UNS, Dessy Latifatul Laila satu di antaranya.
Ia mengaku mendapatkan panggilan telpon dari nomor asing.
KAta dia, ebelum adanya kasus dugaan kekerasan hingga meninggalnya mahasiswa Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) UNS itu, dia tidak pernah mendapatkan panggilan tersebut.
Menurutnya, dia tidak pernah mendapatkan panggilan telpon yang bukan Whatsapp, apalagi nomornya bukan dari kontak yang dia simpan.
"Tapi enggak banyak dan enggak tiap hari, cuma sekali waktu.
Entah itu siapa, saya enggak tahu, engga saya angkat," ucapnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Senin (8/11/2021).
Dia menjelaskan, panggilan itu masuk di ponselnya pada Sabtu (6/11/2021).
Ada 3 panggilan dari nomer misterius.
Bahkan tidak hanya Dessy yang mendapatkan panggilan telpon misterius, Zakky, Presiden BEM UNS juga mendapatkan hal yang sama.
Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak Aparat Usut Teror Ledakan di Kediaman Orangtua Veronica Koman
Bahkan, Zakky sempat mengangkat telpon yang dimaksud.
Di dalam panggilan itu, bahkan hanya ada suara orang tertawa.
"Saya juga baru denger kalau Mas Zakky dapet teror.
Telepon yang masuk ke saya itu juga saya mikirnya engga sampe ke situ," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Orang-orang Penuntut Kasus Kematian Gilang Menwa UNS Diteror Suara Tertawa dalam Telepon